"Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam."
'Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam," tambahnya.
Tak lama setelah mimpi itu, Natalie Sarah menjadi mualaf.
Lalu bagaimana kehidupan Natalie Sarah sekarang setelah mualaf?
Dilansir dari Kompas.com, Natalie Sarah mengaku menikah pertama kali dengan pria bernama Dian Rahmat Ginanjar pada 2000 silam.
Saat menikah ia masih duduk di bangku SMA.
Sedangkan Dian masih tercatat sebagai mahasiswa Unisba, Bandung.
Dua tahun menikah, rumah tangga keduanya malah berakhir dengan perceraian.
Natalie Sarah mengajukan gugatan cerai kepada suaminya dalam usianya yang saat itu masih sangat muda.
Lantas Natalie Sarah mengatakan, pengalamannya tersebut hanya cukup dijadikan pelajaran, bukan untuk ditiru.
"Enggak patut untuk dicontoh. Tapi buat jadi pengalaman mengesankan buat aku," kata Natalie Sarah.
"Makanya hidupnya berantakan," lanjutnya, dikutip dari Kompas.com pada tahun 2008 silam.
Dari pernikahan pertamanya tersebut, Natalie Sarah memiliki seorang anak perempuan, Nadiva Maureen.
Natalie Sarah kemudian menikah lagi dengan pria bernama Abdullah Rizal alias Uwok pada 6 April 2007.
Saat akan menikah dengan Uwok, kata Natalie Sarah, dia sudah berbicara baik-baik dengan Dian.