Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (11/4/2022).
Mereka meminta DPRA mendesak pemerintah pusat untuk menurunkan harga BBM dan PPN.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak pemerintah pusat menstabilkan harga pangan dan sembako.
Aksi tersebut berlangsung di bawah pengawalan ketat ratusan aparat keamanan dan Satpol PP Provinsi Aceh.
Massa memulai menyampaikan orasi pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kehadiran mahasiswa disambut Plt Ketua DPRA, Safaruddin bersama Wakil Ketua, Hendra Budian.
Baca juga: Demo di Gedung DPRA, Mahasiswa Aceh Wanti-wanti Penyusup
Turut hadir, sejumlah anggota DPRA seperti Irpannusir, Tantawi, dr Purnama Setia Budi, Abdurrahman Ahmad, Kartini Ibrahim, Irfansyah, Mukhtar Daud, dan lainnya.
Ini aksi solidaritas antar mahasiswa yang berlangsung secara nasional.
Seperti diketahui, gelombang unjuk rasa yang memprotes kebijakan pemerintah juga berlangsung di Jakarta dan sejumlah provinsi lain.
Dalam aksi itu, mahasiswa Aceh membawa beberapa tuntutan yaitu menolak kenaikan BBM, selesaikan kelangkaan minyak goreng, dan tolak kenaikan PPN 11%.
Menanggapi aksi mahasiswa, Plt Ketua DPRA, Safaruddin menegaskan, bahwa secara kelembagaan pihaknya mendukung apa yang disuarakan mahasiswa terkait isu nasional yang sedang merebak saat ini.
“DPRA satu suara dengan kalian,” tegas politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Ikut Demo ke DPRA, Mahasiswi Unaya Soalkan Kenaikan Harga Bahan Pokok dan BBM
Ia kembali menegaskan, bahwa pihaknya hanya membutuhkan semangat dari mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan setiap advokasi ke pusat.
Safaruddin menekankan, bahwa tidak ada panggung sandiwara terhadap apa yang disampaikannya dalam aksi itu.