Awalnya tersangka memantau sepeda motor yang terparkir di halaman masjid atau meunasah.
Saat pemilik atau korban sedang melaksanakan ibadah shalat magrib maupun isya, mereka melakukan pencurian dengan cara merusak dengan menggunakan kunci leter T yang disiapkan oleh pelaku .
”Sepmor yang hilang akhir-akhir ini umumnya di meunasah dan masjid,” ujar Kapolres Bireuen. (yus)
Baca juga: Sepeda Motor Terjaring Hasil Balapan Liar di Pidie Bertambah, dari 6 Menjadi 30
Baca juga: Polisi Ringkus Ketua Forum Keuchik Terlibat Kasus Pencurian Sepeda Motor