Semakin baik dalam menarasikan jawaban, semakin terlihat bahwa Anda memang layak direkrut di perusahaan tersebut.
6. Tahu Tentang Perusahaan
Anda harus melakukan riset kecil-kecilan mengenai profil perusahaan yang dilamar, hingga visi-misi dan cita-citanya ke depan.
Pahami nilai-nilai yang dijunjung tinggi di perusahaan tersebut, hal itu mudah terlihat dari luar tanpa harus menanyakan ke karyawan yang sudah bekerja di sana.
Sebut juga prestasi-prestasi yang pernah diraih perusahaan untuk memberi kesan kedekatan dan keseriusan Anda bergabung dengan mereka.
Pertanyaan yang Biasa Diajukan saat Interview
Walau jumlah pertanyaan yang diajukan bisa sampai belasan, namun pada dasarnya secara garis besar hanya dua pertanyaan yang diajukan para HRD atau pewawancara.
Dua pertanyaan itu yakni apa yang sudah Anda lakukan di masa lalu dan apa yang bakal Anda lakukan ke depan.
Meski demikian, pertanyaan dipecah-pecah secara mendalam dengan tujuan agar mereka mengenal kita lebih dalam.
Mereka juga sedang mencari tahu apa yang bisa diandalkan dari Anda, sehingga menjadi alasan bagi perusahaan mempertahankan kita dari puluhan bahkan ratusan pelamar lainnya.
Baca juga: Cara Buat Startup Sukses, Calon Founder Muda Harus Persiapkan Ini
Serambinews.com merangkum beberapa pertanyaan yang biasa diajukan saat interview kerja seperti berikut:
1. Bisa Ceritakan Tentang Dirimu?
Biasanya pertanyaan di awal saat interview kerja yakni diminta menceritakan secara singkat tentang diri Anda.
Jawablah pertanyaan tersebut dengan hal-hal yang menguntungkan bagi perusahaan, tanpa harus menceritakan tempat tanggal lahir, berat badan, atau alamat lengkap.
Cukup sebutkan nama lengkap dan nama panggilan, pendidikan terakhir, pengalaman kerja atau magang selama ini, pengalaman organisasi hingga prestasi yang pernah dimenangkan selama ini, berkaitan dengan posisi yang dilamar.