Elon Musk resmi menjadi pemilik tunggal Twitter usai membeli platform media sosial tersebut.
Twitter akan beralih status dari perusahaan publik yang melantai di bursa, menjadi perusahaan privat.
Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS atau sekitar Rp 750.000 secara tunai untuk per saham Twitter yang mereka miliki.
Baca juga: VIDEO Elon Musk Mau Beli Twitter, Ingin Twitter Jadi Perusahan Tertutup
3. Janjikan Fitur Baru dan Algoritma Open Source
Musk dalam pernyataan resmi di Twitter menyampaikan akan membuat platform media sosial tempat berkicau ini lebih baik dari sebelumnya.
Ia menjanjikan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source, mengalahkan bot spam dan mengautentifikasi semua manusia.
Mengutip Kominfo, sumber terbuka (open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat.
Tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
Baca juga: Elon Musk Menyebut Tiket SpaceX ke Mars Makin Terjangkau, Rp 1,4 Miliar Sekali Pulang-Pergi
4. Inginkan Kebebasan Berbicara di Twitter
Pemilik baru saham Twitter menginginkan platform tersebut menjadi tempat berbicara secara bebas sebagai salah satu landasan demokrasi.
"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan manusia diperdebatkan," tulis Musk dalam pernyataan di Twitter.
Diketahui bos Tesla ini merupakan salah satu tokoh dan pebisnis yang lantang dan kerap membuat pernyataan kontroversi di Twitter.
5. Sejumlah Bank Besar di AS Bantu Pendanaan
Bank-bank raksasa AS membantu menyiapkan pendanaan untuk Musk karena pembelian Twitter menggunakan pembiayaan berbasis leverage dari sejumlah perbankan besar.
Beberapa bank akan menjadi penasihat Twitter seperti Goldman Sachs Group Inc., JPMorgan Chase & Co. dan bank investasi skala kecil Allen & Co.