Jalan tol seksi 2 ini, yang terletak di lintasan jalan nasional, antara Saree dengan Seulimuem, akan banyak truk barang, bus penumpang dan mobil pribadi yang menggunakannya, karena jalan tol Seksi 2 ini, membuat mobil menjadi lebih aman dan nyaman, karena jalannya lurus, tidak seperti jalan nasional Saree-Seulimuem, berbelok-belok dan banyak bukitnya.
Untuk pengoperasian mulai hari Rabu, sampai satu minggu ke depan setelah, lebaran Idul Fitri, kata Robby, pihak PT Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol Sigli-Banda Aceh, membebaskan pengenaan tarif tolnya, sebagai sosialisasi pengoperasian jalan tol seksi 2 kepada masyarakat pemilik mobil yang melintasi jalur Saree-Seulimuem.
Menurut penjelasan dari pihak Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol Sibanceh, sebut Robby, tarif tol untuk seksi 2, Seulimuem-Janhto sepanjang 6,2 Km itu, sudah ditetapkan sekitar Rp 7.500/unit mobil untuk golongan I mobil pribadi.
“Tarif senilai itu, masih terjangkau oleh masyarakat,” ujar Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh.
Robby mengatakan, ruas jalan tol seksi 2 ini, akan banyak dilintasi mobil truk barang, dan penumpang serta pribadi.
Karena, letak pintu gerbangnya sangat strategis, antara Saree dengan Seulimuem, mobil truk barang, penumpang dan pribadi yang datang dari Sigli mau ke Banda Aceh, akan masuk ke pintu tol seksi 2, dan ke luar di pintu tol Seksi 4 Indrapuri.
Alasannya, untuk menghindari jalan berkelok-kelok pada lintasan jalan nasional Saree-Indrapuri.
Kecuali itu, pintu gerbang tol Seksi 2 itu, menjadi pintu strategis bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar, yang ingin pergi wisata kuliner ke kawasan wisata Saree, dari pintu tol seksi 4 Indrapuri-Jantho, langsung ke pintu tol Seksi 2 Jantho-Seulimuem.
Tarif tol seksi 4, Indrapuri-Jantho sekitar Rp 19.000/unit, bagi mobil golongan I, tambah tarif tol pintu seksi 2 Rp 7.500/unit, totalnya menjadi Rp 26.500/unit mobil. Karena tarifnya masih terjangkau, masyarakat yang ingin berwisata kuliner ke Saree, akan menggunakan jalan tol Seksi 4 dan 2 tersebut.
Dengan telah dibuka dan beroperasinya ruas tol seksi 2, keinginan masyarakat untuk menggunakan jalan tol dari Seksi 2, 3 ,4 dan 5 sampai Blang Bintang, bertambah ramai lagi.
“Kalau sebelumnya jumlah mobil yang melintasi jalan tersebut hanya berkisar 700 an unit/hari, dengan dibukanya pintu tol Seksi 2 Seulimuem Jantho itu, bertambah menjadi 1.000-5.000 an unit per harinya,” ujar Robby.(*)