Tahun lalu China melaporkan kasus pertama H10N3 pada manusia.
Baca juga: Ratusan Burung Pipit Mati Secara Misterius, Sampel Air Liur Diperiksa untuk Mengetahui Penyebabnya
China memiliki populasi besar baik unggas ternak maupun burung liar dari banyak spesies, menciptakan lingkungan yang ideal bagi virus unggas untuk bercampur dan bermutasi.
Meningkatnya pengawasan terhadap flu burung pada manusia juga berarti semakin banyak infeksi yang terdeteksi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS