Baca tanpa iklan
BANDA ACEH - Kepala Dinas Peternkan Aceh, drh Rahmandi MSi menyatakan, stok ternak hidup, baik sapi, kerbau, dan kambing untuk kebutuhan meugang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tersedia dalam jumlah cukup.
“Untuk sapi jantan ada sekitar 14.025 ekor dan kerbau 13.104 ekor kambing/domba 4.836 ekor, serta ayam potong 1,2 juta ekor,” kata Rahmandi kepada Serambi, Jumat (29/4/2022).
Ditambahkan, harga jual daging sapi di Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Kamis (28/4/2022) sekitar Rp 160.000-Rp 170.000/kg.
Harga itu seperti pada meugang puasa.
Begitu juga harga daging kerbau Rp 160.000-170.000/kg.
Dikatakan, daya beli daging jelang meugang lebaran biasanya tidak setinggi jelang puasa.
Pada meugang puasa, hampir semua keluarga akan membeli dagung untuk dibawa pulang.
“Namun di meugang lebaran, warga biasanya hanya membeli daging untuk menu Hari Raya Idul Fitri secukupnya,” ujarnya.
Baca juga: Lokasi Jualan Daging Meugang di Peusangan Bireuen Dipindahkan
Baca juga: Matangglumpang Dua Bireuen Padat, Tadi Masih Jual Daging Meugang, Harga Capai 180 Ribu Per Kilogram
Kadis Peternakan Aceh itu juga menyebutkan, selain sapi dan kerbau, stok ayam potong jelang Lebaran ini juga cukup tersedia, mencapai 1,2 juta ekor.
Harga jual ayam potong juga bervariasi antara Rp 55.000-Rp 60.000/ekor.
Untuk stok ayam potong, kata Rahmandi, Aceh sudah swasembada.
Karena di setiap kabupaten/kota sudah ada kelompok pengembangan ayam potong.
Di Aceh Besar misalnya, ada di kawasan Blangbintang, Indrapuri, dan Jantho.
Kota Banda Aceh juga demikian, sehingga harga jual ayam potong, pada meugang lebaran sangat bersaing, dibandingkan harga jual harian biasanya.
Namun begitu, kalau konsumen, tidak jeli melihat ayam potong tersebut, mereka bisa terjebak membeli ayam petelur yang sudah afkir.