Terungkap bahwa mayat laki-laki tersebut bernama Farhan (20), pemuda Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Setelah dievakuasi dari sumur, terlihat ada luka gorok di leher pemuda tersebut.
Selain itu, warga juga menemukan sepeda motor Honda Vario merah putih BL 4349 ZBC milik korban.
Sepeda motor itu ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi sumur tempat korban ditemukan meninggal.
Keuchik Bugak Mesjid, Mukhtaruddin (51) kepada Serambinews.com mengatakan, mayat itu ditemukan di kebun milik Aman Surya (50).
Paska ditemukan, sejumlah anggota Polsek, Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen tiba di lokasi dan langsung melakukan penyelidikan.
Usai dilakukan penyelidikan, kemudian anggota keluarga korban dibantu masyarakat, mengevakuasi mayat dari dalam sumur dan dievakuasi ke ruang pemulasaran jenazah/kamar jenazah RSUD dr Fauziah Bireuen.
Tim melakukan visum et repertum bersama tim identifikasi Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK mengatakan, tim Polres Bireuen dan Polsek Jangka sedang berada di lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Hilang Sejak Minggu Malam
Farhan (20), pemuda Gampong Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, yang ditemukan meninggal dalam sumur pada Selasa (3/5/2022), ternyata sudah menghilang sejak Minggu (1/5/2022) malam.
Korban ditemukan menjadi mayat dalam sumur di Desa Dusun Lhok Weng, Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen, Selasa (3/5/2022) pagi.
Iskandar (35), abang kandung korban mengatakan, adiknya Farhan (20) selama ini bekerja di Banda Aceh.
Dia baru pulang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Singkat cerita, katanya, malam hari meugang besar atau Minggu (1/5/2022) malam, Farhan pergi dari rumah dan sejak itu tidak diketahui ke mana.