SERAMBINEWS.COM - Sebanyak ratusan warga yang tergabung dalam jemaah Alif Rabu Wage (Aboge) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, baru melaksanakan Shalat Idul fitri 1443 Hijriah pada hari ini, Rabu (4/5/2022) pagi.
Mereka melaksanakan shalat id selisih dua hari dari tanggal Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah, yakni pada Senin (2/5/2022).
Tokoh Agama Jemaah Aboge, Kyai Buri Bariyah, menyebut satu syawal jatuh pada Rabu Kliwon.
"Jatuhnya tahun baru Islam hitungannya Waljiro, selisih dua hari selang ketetapan pemerintah."
"Jadi selisih dua hari (dari tanggal Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah)," ucap Buri Bariyah dikutip dari Kompas Tv, Rabu (4/5/2022).
Penetapan tanggal lebaran ini mengacu pada kitab mujarabat.
Yakni keyakinan pada hitungan dalam primbon Jawa.
"Ya maaf saja saya hanya meneruskan amanah dari guru saya," lanjut Buri Bariyah.
Tidak sedikit, jumlah jemaah Aboge kini ada ratusan yang tersebar di 7 desa 4 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Mereka menunaikan salat Id 1443 Hijriah bersama di musala Al Barokah.
Gelar Puasa Ramadhan Tanggal 4 April 2022
Sebelumnya umat Islam Aboge mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan juga dilaksanakan dua hari setelah tanggal puasa yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan hasil penghitungan Jawa Aboge, tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 4 April 2022.
Sesepuh Aboge asal Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Santibi menjelaskan metode penghitungan awal puasa ramadan.
Santibi menjelaskan, tahun 2022 Masehi bertepatan dengan tahun Jawa Alif.