Insya Allah, amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT,” jelasnya.
“Mari kita berdoa agar Allah menempatkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bersih jiwa dan bening hati.
Dan Allah memberikan kemurahan dengan memberi kesempatan kepada kita untuk dapat bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan di tahun mendatang,” pungkas Prof Dr Syahrizal Abbas MA.
Buka festival takbir
Sementara itu, Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT, pada Minggu (1/5/2022) malam, membuka Festival Takbir Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, di Plaza Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, kumandang Takbir adalah sebuah pengakuan betapa lemahnya manusia di hadapan Allah.
Karena itu, menurutnya, sangatlah tidak pantas seorang insan sebagai makhluk sosial bersikap sombong, takabur, arogan, congkak, dan sikap-sikap buruk lainnya dalam kehidupan.
“Karena itu, mari kita jadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum bagi ummat Muslim setelah bersih dari dosa-dosa.
Kumandang takbir hendaknya tak sekadar diucapkan dengan mulut, tapi juga dengan hati.
Takbir haruslah mampu menjadi pengingat dalam setiap gerak langkah menjalani kehidupan sosial, politik, dan kemasyarakatan,” ujar Gubernur seperti disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, Kamis (5/5/2022).
Nova juga berpesan agar kumandang takbir pada malam Hari Raya Idul Fitri 1443 H haruslah mampu menjadikan warga Aceh khususnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjaga kebersamaan dan semangat persatuan, serta turut andil dalam pembangunan demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Patut kita syukuri bersama pada tahun ini Festival Takbir Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah sudah dapat kita gelar secara terbuka tanpa pembatasan seperti tahun-tahun sebelumnya, yang terpaksa dibatasi karena pandemi Covid-19.
Selama dua tahun berturut-turut, suasana Ramadhan dan menyambut Idul Fitri berada di bawah bayang-bayang virus Corona, sehingga beribadah pun diatur dan dibatasi,” ungkapnya.
“Semoga Festival Takbir Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini dapat terselenggara dengan sukses dan terus menjadi agenda kita sebagai wujud mengagungkan Allah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Marilah kita kembali kepada fitrah yang sesungguhnya, memaafkan sesama lahir dan batin.