"Hari ini pasiennya tinggal tiga orang saja. Jadi ini sudah mengalami penurunan. Pekan lalu kita masih ada 10, sekarang tinggal tiga. Mudah-mudahan lama-lama habis," kata Mintoro di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/5). Ia mengatakan tiga pasien yang dirawat itu semuanya bergejala ringan. Mereka dirawat semua ditempatkan di tower 6.
Sementara untuk persentase bed occupancy rate (BOR) berkisar di bawah 1 persen dari total 3.661 tempat tidur yang tersedia. "Jadi untuk BOR itu di bawah 1 persen karena kita menyediakan tempat tidur itu ada 3.661 tempat tidur," ucapnya.
Baca juga: Suhu di Sejumlah Wilayah Indonesia Naik, BMKG Bantah Gelombang Panas dan Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Ini 7 Kriteria Sosok Pj Gubernur Aceh Diinginkan Ulama, Nomor 5 Diminta jadi Pertimbangan Presiden
Mintoro juga mengatakan sepekan setelah Lebaran, RSDC Wisma Atlet belum menerima pasien baru.
"Sampai hari ini belum ada pasien yang masuk dikarenakan mudik. Jadi beberapa hari ini pasien masuk kosong, masuk satu itupun bukan karena mudik. Jadi sementara ini masih aman," kata Mintoro.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan kendati tren pasien di Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan hingga di angka hanya 1 digit.
"Pesan kepada masyarakat, tetap patuhi protocol Kesehatan walaupun tren di wisma atlet pasiennya tinggal 3," ungkapnya.
RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi sejak 23 Maret 2020 dan melayani berbagai kategori pasien Covid-19.
Tercatat RSDC Wisma Atlet Kemayoran pernah merawat pasien mencapai 164.219 orang.(tribun network/fik/dng/dod)