Berita Langsa

86 Sapi di Langsa Alami Gejala Mirip PMK, Sudah Dilapor ke Dinas, Apakah Tertular dari Aceh Tamiang?

Penulis: Zubir
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Balai Veteriner Medan saat mengambil sampi milik warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama

Saat ini dinas terkait sedang menunggu petugas dari Balai Veteriner Medan Kementerian Pertanian tiba ke Langsa untuk mengambil sampel pada sapi tersebut. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pihak Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Langsa telah menerima laporan adanya 86 sapi milik sejumlah warga di daerah ini sakit. 

Ya, sakit mirip gejala Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). 

Saat ini dinas terkait sedang menunggu petugas dari Balai Veteriner Medan Kementerian Pertanian tiba ke Langsa untuk mengambil sampel pada sapi tersebut. 

Tujuannya untuk memastikan apakah sapi itu terkena PMK. 

Seperti diketahui, kasus PMK terhadap ternak sapi sudah terjadi di Aceh Tamiang yang merupakan kabupaten tetangga Kota Langsa.

Oleh karena itu, sapi di Langsa pun sangat berpotensi tertular penyakit tersebut. 

Baca juga: VIDEO Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Pikap Angkut Lembu Dipaksa Putar Balik di Aceh Tamiang

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Langsa, Banta Ahmad, SSt, Pi, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari sejumah pemilik sapi. 

Bahwa sapi mereka alami gejala mirip PMK.  

Namun untuk memastikan apakah sapi warga sejumlah gampong itu terjangkit PMK atau tidak harus dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Balai Veteriner Medan Kementrian Pertanian. 

"Laporan yang sudah kita terima dari pemilik sapi di Gampong Geudubang Jawa, Meurandeh, Asam Petek, ada sekitar 86 sapi yang mirip mengalami gejala PMK ini,"  kata Banta kepada Serambinews.com, Rabu (11/5/2022),

Setelah dilaporkan oleh warga, tambah Banta, petugas Peternakan sudah turun mengecek sapi dimaksud dan memang ada kemiripan me jalani gejala PMK itu. 

Baca juga: Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Polres Bener Meriah Awasi Hewan Ternak 

Dari 86 sapi milik warga yang telah dicek petugas dinas terkait ini ke lapangan terlihat mulut sapi warga tersebut memerah dan kukunya juga terlihat seperti terbelah. 

Sementara itu pihak dinas terkait juga sudah menghuhungi pihak Balai Veteriner Medan dan siang ini mereka sudah sampai ke Kota Langsa. 

"Hari ini kita akan turun ke lokasi bersama petugas Balai Veteriner Medan untuk mengambil sampel darah sapi milik warga yang mengalami gejala mirip PMK ini," jelasnya. 

Selanjutnya, tambah Banta, sampel itu akan dicek ke laboratorium oleh petugas Balai Veteriner Sumut ini untuk memastikan apakah kasus PMK telah menjangkit terhadap hewan ternak sapi yang ada di daerah ini. 

Sebelumnya Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Langsa juga sudah menerima surat dari Kementrian Pertanian untuk waspada PMK.

Hal ini menyusul ditemukannya kasus PMK terhadap sapi-sapi di Aceh Tamiang. 

Baca juga: Seribuan Lembu di Aceh Tamiang Terserang Penyakit, Besok Menteri Pertanian ke Aceh Tamiang

"Berapa hari lalu kita sudah  menerima surat dari Kementrian Pertanian agar waspada kasus PMK ini setelah ditemukannya kasus PMK di Aceh Tamiang," paparnya. (*) 

Berita Terkini