KA itu melaju dari arah Barat atau Stasiun Wlingi, yang berjarak sekitar 1,5 KM dari TKP.
Namun KA itu tidak berhenti di Stasiun Wlingi.
Celakanya, saat posisi korban di atas rel, ia merasa ada yang aneh dengan sepeda motornya.
Motornya mendadak tak bisa bergerak sehingga korban panik karena KA yang datang kian dekat.
"Awalnya, korban sepertinya tidak tahu kalau ada KA akan melintas. Begitu tahu, ia langsung panik," paparnya.
Kepanikan korban makin tak terkendali ketika motornya tak bisa bergerak.
Namun, di saat akan berusaha melompat, KA sudah keburu menyeruduk motornya.
Akibatnya, korban bersama motornya terlempar bak terbang sejauh 3 meter.
Lalu tubuhnya jatuh tergeletak di sebelah Selatan bantalan rel.
Sedangkan sepeda motornya rusak parah, bahkan nyaris tinggal kerangkanya.
"Motornya rusak parah karena selain tertabrak juga terseret di atas bantalan rel," ungkapnya.
Kecelakaan itu membuat warga gempar.
Seketika mereka berdatangan untuk menolong korban.
Termasuk kru KA juga ikut mengevakuasi korban begitu KA berhenti sesaat setelah kecelakaan itu.
Namun yang membuat warga heran, korban hanya pingsan meski terluka parah.