Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kasus kematian remaja berinisial MJ (18), Sabtu (14/5/2022) dini hari setelah terlibat perkelahian maut di kandang bebek dengan anak pemilik rumah sudah dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa.
Dua orang sebagai saksi, yaitu pemilik rumah, Chandra dan anaknya, Syahrul Fauzi alias Ozi juga sudah diamankan di Mapolres Langsa guna diambil keterangan.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Plt Kasat Reskrim, Ipda Narsyah Agustian, SH, kepada Serambinews.com, menyampaikan, kasus kematian remaja MJ ini sedang dalam penyelidikan pihak berwajib.
Baca juga: Perkelahian Maut di Kandang Bebek, Satu Remaja Meninggal Dunia
Menurut Ipda Narsyah yang juga Kanit Tipikor Sat Reskrim ini, dua orang saksi dalam kasus tersebut juga sudah diamankan ke Polres Langsa guna diambil keterangan oleh tim penyidik.
Kedua saksi, Chandra pemilik rumah dan Syahrul Fauzi selaku anaknya yang terlibat perkelahian hingga menyebabkan kematian MJ, saat dugaan pencurian bebek terjadi di rumah Chandra oleh MJ dan seorang temannya yang lain.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dugaan pencurian bebek hingga terjadi perkelahian antara MJ dan Syahrul Fauzi yang menyebabkan kematian MJ itu, untuk itu kita memohon waktu," pintanya.
Duel Maut Terduga Pencurian dan Anak Pemilik Rumah di Kandang Bebek
Seorang remaja berinisial MJ (18), meninggal dunia pada Sabtu (14/5/2022) dini hari setelah terlibat perkelahian maut di kandang bebek.
Baca juga: ATM Bank Aceh Lampaseh Aceh Dibongkar, 5 Pelaku Naiki Toyota Avanza Putih
Insiden perkelahian itu berawal atas dugaan pencurian hewan ternak bebek itu terjadi di salah satu rumah warga, Chandra, di Dusun Teladan, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro.
Informasi diperoleh Serambinews.com, pada sekitar pukul 01.30 WIB itu ada dua pria menggunakan Honda Beat datang ke rumah warga Dusun Teladan Gampong Alur Dua, Chandra.
Kedatangan tamu tidak diundang malam larut itu diketahui anak pemilik rumah, Syahrul Fauzi yang mengintip dari dalam rumah.
Awalnya dua pria tersebut lalu lalang atau bolak-balik di rumah Syahrul Fauzi dengan sepmor matix, sehingga mengundang kecurigaan mereka.
Lalu Syahrul Fauzi memberitahukan kepada ayahnya Chandra yang malam itu baru saja tertidur.
Dikarenakan ada suatu yang aneh, Syahrul Fauzi pun keluar rumah untuk mengecek ke sekeliling rumah.
Ketika ia menuju kandang bebek mereka di samping rumah, Syahrul Fauzi melihat seorang pelaku berada di dalam kandang memegang 1 ekor bebek.
Baca juga: VIDEO Buntut Tragedi Ambrolnya Wahana Perusutan Kenjaran Park Surabaya, Satu Anak Cacat Permanen
Spontan Syahrul Fauzi menjerit ada maling dan pria itu langsung melepaskan bebek yang ia pegang dan mengejar Syahrul.
Saat itulah Syahrul Fauzi dan seorang pelaku terlibat perkelahian di sekitar kandang bebek tersebut.
Sedangkanya Chandra, ayahnya Syahrul Fauzi yang mengetahui itu langsung berlari ke rumah warga sekitar mencari pertolongan.
Saat Chandra dan berapa warga kembali ke rumah itu telihat pelaku sudah tergeletak tidak bernyawa, usai terlibat perkelahian dengan Syahrul.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Final Piala Thomas dan Uber 2022, Indonesia vs India, Korsel vs China
Sementara satu pria lainnya merupakan teman pria yang meninggal pada saat itu dengan sepmor memilih kabur dari lokasi.
Lelaki masih remaja itu sudah berada sementara di RSUD Langsa dan kasus ini sudah ditangani pihak Polres Langsa.
Kapolres Langsa melalui Kapolsek Langsa Barat, AKP Lilik Harwanto SH, membenarkan kasus itu dan kasus ini sudah ditangani Sat Reskrim Polres setempat.(*)