Istri Wajib Tahu, Buya Yahya Peringatkan Jangan Tolak Ajakan Suami Berhubungan Kecuali Faktor Ini

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya

Penulis: Widodo

SERAMBINEWS.COM -- Lika-liku rumah tangga memang terkadang rumit jika tidak saling memahami.

Hal sepele saja bisa menjadi besar jika terus dibiarkan berlarut.

Masalah saat menjalani biduk rumah tangga tentunya harus memiliki kesabaran yang kuat, untuk menghadapinya.

Baik itu suami maupun istri harusnya saling memahami.

Termasuk dalam hal hubungan biologis itu menjadi hal penting.

Jangan sampai seorang istri tidak mau diajak ke kamar oleh suami untuk berhubungan.

Jika demikian, Buya Yahya pun dalam ceramahnya memberikan nasehat pada istri.

Hal itu dia beberkan dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 10 September 2020 lalu.

Buya Yahya menjelaskan dalam syariat Islam apabila wanita menolak ke kamar dan ke atas ranjang kemudian tidak mau maka hukumnya dosa.

Lanjut Buya, jika laki-laki (suami) marah maka istri tersebut dikutuk oleh malaikat.

"Karena apa, wanita ini menujukan tidak peduli.

Sementara kalau ada udzur (halangan) tidak kena dosa," bebernya.

Buya Yahya juga memberikan nasehat pada para suami di luar untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi istri.

Apakah istri mereka ada halangan atau tidak, barulah bisa minta kebutuhan batin kepada istri.

"Sebagai seorang suami, pertama harus dilihat apakah istri anda punya uzur (halangan) atau tidak.

Misalnya dalam keadaan haid, tidak bisa melayani Anda, atau mungkin dalam keadaan sakit.

Maka seorang suami dalam hal ini tidak boleh memaksa, hukumnya 'haram'," jelas Buya Yahya.

"Tapi kalau sudah terbukti istri bukan dalam keadaan haid dan juga tidak ada uzur yang lain bukan sakit, maka

istri itu telah melakukan dosa besar, dia tidak mau patuh dengan suami, maka tidak wajib diberi nafkah dalam hal ini.

Jadi pertama suami dulu harus dilihat, kadang suami itu suka egois," imbuh Buya Yahya.

Buya Yahya juga memberikan saran jika suami ingin meminta kebutuhan batin tetapi istri sedang berhalangan adalah dengan melakukan hal lain yang bisa dilakukan.

"Kemudian biarpun seandainya istri mungkin karena haid atau sakit, misalnya, kemudian tidak bisa melayani suami dengan sebagaimana semestinya.

Tapi di saat ia bisa menyenangkan suami, mohon maaf, dengan apa yang bisa dilakukan, mencumbu dan

seterusnya, sampai suami puas, yang penting tidak dimasukkan ke wilayah tersebut karena itu haid, haram," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan tentang hukum dari seorang suami yang mengeluarkan air maninya sendiri dengan tangan.

"Mohon maaf karena ini adalah majelis mulia dan terkadang wanita tidak berfikir ke sana, kalau seorang

laki-laki mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri maka hukumnya adalah 'Haram', tapi kalau dari

tangannya seorang istri maka tidak," ujar Buya Yahya.

"Maka istri harus cerdas dalam hal ini jangan kalau sudah datang bulan lalu menjadikan semuanya libur, sementara suaminya mungkin sangat soleh.

Sehingga disaat ia melihat sesuatu yang haram di luar kemudian pingin menuntaskan di rumah, tetapi istrinya

tidak mau tahu, dalam kondisi haid-pun harus diselesaikan soal yang begitu, apalagi dalam keadaan suci," imbuhnya.

Buya Yahya juga memberikan sebuah hadis yang bisa menjadi pengingat bagi suami maupun istri.

"Kalau ada seorang istri diajak suaminya ke atas ranjang dalam keadaan tanpa halangan, kemudian ogah-ogahan,

lalu sang suami maksa dan marah, maka dikutuk oleh malaikat semalam suntuk," ungkap Buya Yahya mulai menjelaskan hadist tersebut.

"Kenapa ada hadist semacam ini? Nabi pernah mengingatkan:

Tidak seorang perempuan ketika diajak oleh suami ke atas ranjangnya, kemudian wanita tersebut ogah-ogahan,

kemudian semalam itu sang suami menginap dalam keadaan marah, maka malaikat akan mengutuk sampai pagi," tambahnya.

"Cuma kalau kita amati dari hadist ini, mohon maaf untuk kaum wanita semuanya, ini adalah banyak kaum laki-laki yang sering mengadu seperti penanya ini."

"Seorang istri kalau sudah suaminya menginginkan itu ada aja alasannya, gak segera, sehingga sampai suami

akhirnya muncul rasa gelisah, apalagi jika sampai sebulan sekalipun tidak, innalillah.

Anda ini wanita kalau punya udur sampai ke suami Anda biar dia memaklumi, kalau tidak mau dibicarakan ya

wajar kalau marah, ini adalah nasehat untuk wanita juga pria, suami istri," pungkas Buya Yahya.

(Bangkapos.com/Widodo)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Istri Jangan Tolak Ajakan Suami Berhubungan Kecuali Faktor Ini, Buya Yahya Terangkan Hukumnya

Baca juga: Gara-gara Malas Kerja, Istri Nekat Potong Alat Kelamin Suaminya dan Rebus Tubuh Korban

Baca juga: Diduga Efek Perseteruan Celeng dan Banteng, Ganjar tak Diundang Halalbihalal PDIP Jawa Tengah

Baca juga: Sosok Nurhayati, Perempuan Bercadar Putih yang Minta Sumbangan, Polisi Bakal Periksa Kejiwaannya

Berita Terkini