Baca tanpa iklan
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dilaporkan sudah turun mengecek lokasi kemunculan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan kawanan gajah liar di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Hal itu disampaikan Rasumin Pohan, warga yang kebunnya dimasuki Harimau Sumatera dan gajah liar saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (26/5/2022).
Rasumin mengaku, pascadiberitakan di media ini, sejumlah pihak menghubungi dirinya, termasuk BKSDA yang langsung turun ke lokasi kebunnya.
“Alhamdulillah, kemarin pihak BKSDA sudah turun ke lokasi, memang untuk jejak kaki harimau tidak ada karena tanah kondisinya keras sebab sekarang musim kemarau," ujarnya.
"Tanda-tanda kemunculan harimau itu bekas cakarannya,” tukas Rasumin.
Menurut Rasumin, kebunnya memang kerap menjadi areal kemunculan Harimau Sumatera serta gajah liar di sana.
Baca juga: Harimau Sumatera Dilaporkan Masuk ke Kebun Warga di Sultan Daulat, Ditemukan Bekas Cakaran
Selain lintasan, di kebun Rasumin terdapat anak sungai yang diduga menjadi tempat pemandian kawanan gajah liar serta memangsa tanaman di sana.
Namun pascaturunnya BKSDA, Rasumin mengaku belum ada kemunculan baru Harimau Sumatera maupun gajah liar.
“Berdasarkan laporan pekerja kebun saya, dari malam tidak ada lagi muncul, baik harimau maupun gajah liar,” ujar Rasumin
Kendati demikian, Rasumin meminta, pihak BKSDA tetap memantau dan jika nanti ditemukan langsung mengevakuasi dari areal itu.
Ini dilakukan demi menghindari terjadinya konflik hewan dengan manusia. Pasalnya, di Bawan sudah beberapa kali terjadi konflik antara hewan dengan manusia.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, setidaknya ada tiga manusia menjadi korban keganasan harimau dan gajah liar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Selain Harimau Sumatera, Kawanan Gajah Liar Juga Masuk Kebun Warga dan Gasak Ratusan Batang Sawit
Kasus terakhir terjadi pada tahun 2015 lalu, seorang penjaga kebun meninggal dunia diinjak gajah di kawasan perkebunan di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat.(*)