1 Juni Diperingati Hari Lahir Pancasila, Ini Bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014). Monumen tersebut dibangun untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-S/PKI pada 1965.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo

SERAMBINEWS.COMĀ  - Inilah perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila, simak sejarahnya.

Setiap tanggal 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.

Perlu diketahui, dahulu, Hari Lahir Pancasila tidak diperingati secara luas seperti sekarang.

Hari Lahir Pancasila baru diperingati setiap tahun dan jadi hari libur nasional mulai 2017.

Peresmiannya dilakukan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Ini merupakan hari penting yang berbeda dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.

Simak sejarah Hari Lahir Pancasila dan perbedaannya dengan hari Kesaktian Pancasila berikut ini.

Baca juga: Nasib Malang Pemuda Bogor, Uang Rp 20 Juta Raib Dirampok Begal, Buat Modal Nikah Abis Lebaran Haji

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Dipilihnya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada pidato presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Momen tersebut terjadi saat sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau dikenal pula dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sidang tersebut dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Pada akhir sidang, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya Pancasila.

Awalnya, pidato Soekarno itu disampaikan tanpa judul.

Pidato tersebut akhirnya dibukukan, dan baru mendapat sebutan 'Lahirnya Pancasila'.

Halaman
123

Berita Terkini