Kemudian Agus dikejutkan udara panas dan menghirup asap yang mulai membakar bagian dapur rumahnya.
"Saksi Agus pun tersentak bangun dan mencari sumber asap tersebut.
Begitu saksi membuka pintu penghubung ruang tengah ke dapur, pada saat itulah melihat asap dan api keluar dari kulkas," ungkap Yudi.
Baca juga: Sudah 2 Hari Berturut-turut Kebakaran Lahan di Lhokseumawe, Warga Diingatkan Waspada Cuaca Panas
Begitu melihat api sudah menjalar ke ruangan dapur, Agus pun bergegas membangunkan ibunya dan berlari ke luar meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api.
Warga yang langsung terbangun setelah mendengar suara teriakan minta tolong langsung memberi bantuan dengan peralatan seadanya dan membantu mengeluarkan barang dari rumah korban.
Sebagian tetangga lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan memberitahu kejadian kebakaran tersebut.
"Ada 4 armada pemadam yang dikerahkan ke lokasi dan sekitar pukul 04.15 WIB, api dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan," kata Yudi.
Pada saat proses pemadaman dilakukan petugas pemadam, petugas PLN, Polsek Luengbata dan Koramil setempat turut membantu.
Begitu juga relawan ERPA dan RAPI serta masyarakat setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebakaran rumah Ibu Suwarni diduga bersumber dari korsleting listrik pada kulkas.
Tapi, untuk penyelidikan sudah ditangani pihak kepolisian," tutup Yudi. (*)