"Terus koalisi partainya apa? Jadi 3 komponen ini racikannya harus pas," terangnya.
Sebelumnya, Surya Paloh pun telah membantah kabar soal dirinya mengusulkan nama Ganjar-Anies ke Jokowi. Ia mengatakan, tak spesifik membicarakan soal nama dengan Presiden Jokowi.
Hanya, kata Surya, pembicaraan dengan Presiden Jokowi tidak berbeda jauh dengan pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Rabu (1/6) di NasDem Tower.
"Ya ketemu dengan Pak Presiden benar, tapi tidak spesifik membicarakan hal itu. Nanya hal lain seperti apa yang tadi kita diskusikan dengan Pak Prabowo," jelas Surya.
Respons PKS
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, bahwa usul untuk memajukan Ganjar-Anies sah-sah saja. Apalagi, kata Mardani, konstelasi politik masih begitu dinamis.
"Kian awal terbentuk koalisi dan formasi dukungan Capres dan Cawapres 2024 kian baik bagi publik," kata Mardani.
Anggota Komisi II DPR ini juga mengatakan, partainya juga akan membangun komunikasi politik dengan parpol lain dan tokoh yang memiliki satu haluan sama.
Baca juga: China Bersama Rusia Siap Promosikan Demokrasi Sejati, Bantah Lakukan Pelanggaran HAM
Baca juga: Hindari Macet di GT Kalikangkung, Ganjar Pranowo Ajak Mudik Lewat Jalur Selatan
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus, Tjahjo Kumolo: Statusnya Dapat Berubah Jadi PPPK Jika Penuhi Syarat
"Saat ini PKS sebagai oposisi punya proposal pembangunan yang beda dengan Pak Jokowi," jelasnya.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, usul menduetkan Ganjar-Anies merupakan hal positif dan bagus. Atau sebaliknya juga bagus, yakni Anies-Ganjar.
Menurut Ujang, jika Ganjar-Anies jadi dipasangkan, maka akan bisa menghilangkan polarisasi di masyarakat.
"Karena kita tahu, Ganjar di dukung kelompok Istana, sedangkan Anies dibenci sebagian kelompok Istana," kata Ujang.
Ia menilai, jika kedua tokoh itu bisa dipasangkan, maka bisa menjadi hal positif bagi bangsa ini.
"Ganjar percaya diri karena ada sinyal dukungan dari Istana, dan Anies pun harus realistis dia tak punya partai," terang Ujang.(tribun network/yud).