"20 persen kota itu dipertahankan habis-habisan oleh pasukan pertahanan kami," kata Striuk.
Kota Severodonetsk merupakan salah satu wilayah terakhir yang menjadi simbol pertahanan pasukan Ukraina.
Jika Rusia berhasil menguasai Severodonetsk dan Kota Lisichansk, Kremlin bakal menguasai seluruh wilayah Luhansk.
Dalam sebuah tayangan baru-baru ini, media Rusia menyiarkan video simulasi serangan drone nuklir bawah laut melenyapkan wilayah Inggris dari peta dunia.
Tayangan itu disertai desakan penyiarnya yang dikenal sebagai 'corong Putin', Dmitry Kiselyov, agar Presiden Vladimir Putin melakukannya.
Dia menyerukan serangan ke Inggris dengan drone bawah air Poseidon yang diklaim akan memicu gelombang pasang radioaktif 1.600 kaki dan menenggelamkan Inggris ke kedalaman laut.
Menurut profesor hubungan internasional di Fakultas Hukum dan Politik di Universitas Cardiff, Campbell Craig, bila nuklir Moskow ini benar-benar diluncurkan, beberapa bagian bumi ini bisa hancur tanpa bekas.
Kehancuran ini semakin besar di wilayah Barat bila perang nuklir yang terjadi melibatkan negara-negara NATO.
"Jika perang nuklir pecah antara NATO dan Rusia dan meningkat menjadi perang dunia, sebagian besar kota di Rusia, Eropa, dan AS akan menjadi sasaran dan dihancurkan," ujar Craig dikutip dari Daily Star, Senin (9/5/2022).
"Inggris sudah pasti tidak akan ada lagi," imbuhnya.
Argumen yang hampir sama juga diutarakan oleh Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin.
Ia menyebut serangan nuklir Rusia dapat melenyapkan NATO dalam waktu 30 menit saja.
"Dalam perang nuklir, negara-negara NATO akan dihancurkan oleh kami dalam waktu setengah jam.
Tapi kita tidak boleh membiarkannya, karena konsekuensi dari pertukaran serangan nuklir akan mempengaruhi keadaan Bumi kita," paparnya seperti dikutip Mirror. (cnnindonesia.com/reuters/cnbc.com)
Baca juga: Presiden AS Tidak Khawatirkan Uji Coba Nuklir Korut, Sampaikan Halo ke Kim Jong Un
Baca juga: Vladimir Putin Kerahkan Rudal Nuklir ke Perbatasan Imbas Finlandia dan Swedia Gabung NATO