Prof Natsuko menutup diskusi dengan menayangkan video ‘Jugun Lanfu’, dimana film ini menceritakan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh Tentara Jepang semasa perang dunia ke II di beberapa negara Asia seperti China, Filipina, Indonesia, dan Timor Leste.
Prof Natsuko menambahkan pelaku kekerasan seksual selama konflik bersenjata berganti sesuai masanya.
“Adakalanya mereka awalnya sebagai korban dan adakalanya mereka berada sebagai pelaku,” ujarnya.
Di akhir diskusi Prof Natsuko menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya atas apa yang menimpa masyarakat Indonesia secara keseluruhan, terkhusus di Jawa atas perlakuan kekerasan seksual tentara kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II berlangsung. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)