Baca tanpa iklan
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Guna mensukseskan perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh ke XVI yang akan berlangsung pada 20 Juni 2022 mendatang di Meulaboh, berbagai persiapan terus dipersiap termasuk penampilan seni budaya yang akan ditampilkan pada pembukaan nanti.
Sementara puluhan remaja yang tergabung dalam sanggar seni rapai saman, dari Grup Bayeun Setia akan ditampilkan pada pembukaan Popda Aceh di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh.
Sehingga para remaja terus berlatih mempersiapkan diri untuk unjuk kemampuan diri dalam ajang event Popda tersebut.
"Alhamdulillah persiapan kita untuk Pemda Aceh Barat dalam memeriahkan acara Popda, sedang berjalan pada tahap pematangan kemampuan tampil di depan para tamu undangan," kata Pimpinan Grup sanggar Seni Bayeun Setia, Syeh Masri Hanif, Jumat (10/6/2022) di lokasi latihan di rumahnya, di Gampong Masjid Tuha, Kecamatan Meureubo.
Baca juga: Ini Pelamar yang Mendapat Prioritas PPPK Guru Tahun 2022
Diketahui, puluhan remaja yang berada dilokasi tersebut, berlatih mempersiapkan diri demi menampilkan yang terbaik guna untuk memeriahkan acara Popda saat sesi pembukaan dalam rangkaian penerimaan tamu undangan dari seluruh penjuru Aceh yang akan berhadir di bumi Teuku Umar.
Dikatakan Masri Hanif, bahwa sanggar seni di bawah pimpinannya sekaligus sebagai pelatih, untuk saat ini masih dalam tahap pematangan latihan.
Sebab ia menilai penampilan sanggar seni harus benar-benar dapat menghibur para ribuan tamu undangan yang hadir nantinya.
"Latihan ini perlu dilakukan secara matang demi memeriahkan acara Popda," katanya.
Ia menambahkan, latihan yang sudah dijalankan baru berjalan kurang lebih satu bulan lamanya, dan itu waktu yang singkat.
Baca juga: 10 Pelatih di Aceh Utara Persiapkan 101 Pelajar ke Popda di Meulaboh
Tetapi tidak menutup kemungkinan anggota rapai geleng yang dipimpin olehnya dapat memuaskan penonton dengan penampilan spektakuler Bayeun Setia.
Disisi lain, ia mengakui sanggar seni Bayeun Setia, tidak mempunyai plod anggaran yang cukup selama latihan ini, juga tidak ada pengadaan peralatan seperti rapai atau baju dari pemerintah setempat.
Walau demikian, kata dia, tidak membuat dirinya dan anggota rapai geleng menjadi patah semangat.
Sebab ia dan anak didiknya mengetahui bahwa dalam mengharumkan nama Aceh Barat merupakan kewajiban sebagai putra daerah.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Sabtu (11/6/2022)
"Berkat dukungan dan doa rekan-rekan semua semangat saya dan anggota rapai geleng tumbuh, meski tidak mempunyai dana yang cukup selama latihan ini, tidak menjadi beban bagi kami dan kami akan berusaha tampil sempurna mungkin," ujarnya.