BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah memberikan penghargaan kepada perusahaan dan sekolah yang dinilai berperan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Aceh.
Penghargaan itu diberikan pada momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Aceh, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Senin (13/6/2022).
Ada 26 perusahaan di Aceh yang mendapat penghargaan.
Sebanyak tiga diantaranya mendapatkan penghargaan peringkat Proper Hijau, sementara 23 lainnya berperingkat Proper Biru.
Sedangkan penghargaan Adiwiyata diberikan untuk sepuluh sekolah terbaik dalam menjaga lingkungan.
Adapun tiga perusahaan di Aceh yang mendapatkan penghargaan tingkat Proper Hijau adalah PT Solusi Bangun Andalas di Aceh Besar, PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau di Aceh Tamiang, dan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal di Lhokseumawe.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan, ada 9 kebijakan pemerintah Indonesia dalam pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Diantaranya adalah melakukan langkah korektif.
Baca juga: Berhasil Mengelola Lingkungan di Tahun 2020-2021, PT Mifa Kembali Raih Proper Biru
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ketua PKK Aceh Bersama DLHK Tanam 250 Batang Pohon
Areal hutan ditata dengan pemanfaatan hutan sosial seluas 12,7 juta hektar serta pencadangan kawasan untuk tanah obyek reforma agraria (TORA) sebesar 4,1 juta hektar.
Perizinan korporat dikendalikan, dan diproyeksikan bahwa akan terjadi perubahan proporsi perizinan, dari 96 persen bagi korporat dan 4 persen bagi rakyat, bergeser menjadi sekitar 29-31 persen untuk rakyat dan sekitar 71-69 persen untuk korporat.
"Pemerintah juga melakukan pencegahan kehilangan keanekaragaman hayati, perlindungan wildlife dan habitatnya, dengan konservasi kawasan serta perlindungan keanekaragaman hayati," kata Nova.
Dikatakan, pemerintah juga melakukan kebijakan dan langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A Hanan mengatakan, hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
"Hari ini Pemerintah Aceh kembali memperingati setelah beberapa tahun tidak dilakukan secara seremonial akibat pandemi," katanya.
Sedangkan perghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di tingkat Provinsi Aceh, diberikan kepada 10 sekolah berprestasi, yaitu 2 sekolah hasil penilaian tahun 2021 dan 8 sekolah hasil penilaian tahun 2022.