Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemko Langsa meminta pedagang ikan untuk segera menempati tempat baru, pasar ikan di Pusat Pasar Langsa yang telah dibangun 2021 lalu.
Dinas Koperasi, Perindustrian, Koperasi (Diskoperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Langsa akan melakukan langkah tegas agar pedagang ikan menempati tempat jualan baru.
"Kita terus melakukan langkah-langkah agar pedagang ikan mau menempati lapak yang baru dibangun ini," ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Langsa, Mahlil SH, Kamis (23/6/2022).
Menurut dia, pemindahan pedagang ikan ke tempat yang baru sejak Mei 2022 sebagai bagian dari upaya pihaknya membenahi kesemrawutan Pasar Langsa.
Dia meminta pedagang ikan yang masih enggan pindah ke lapak baru itu di jalan umum kawasan Pasar Langsa agar segera menempati tempat yang telah disediakan itu.
Mahlil mengakui permasalahan yang dihadapi ini selalu terjadi di setiap daerah.
Baca juga: Wujudkan Kawasan Bebas Sampah, Wakil Wali Kota Langsa Luncurkan Seuriget Langsa Barat Gampong Bersih
Dia mencontohkan, seperti masalah kesemrawutan pedagang kaki lima dan area parkir.
Dikatakan, mengatasi persoalan ini, maka akan dilakukan tindak tegas.
Diungkapkan, awalnya, seluruh pedagang ikan bersedia pindah ke tempat baru.
Selain itu, banyaknya jumlah pedagang ikan, belum sebanding dengan jumlah lapak dagang dan Ini menjadi permasalahan.
Mahlil menjelaskan, selama ini tidak pernah tinggal diam dan akan terus mencari solusi, agar pedagang tertib menempati lapak-lapak pasar ikan yang telah disediakan.
Bahkan jika pendekatan tegas tidak direspon, maka akan meminta Satpol PP untuk melakukan penertiban secara tegas bagi pedagang yang tidak mau menempati tempat baru ini.
Baca juga: BPJS Kesehatan Beri Penghargaan ke RS Cut Meutia Langsa, Mampu Tranformasikan Layanan Digital
Mahlil menjelaskan pihaknya masih menunggu pemilihan Ketua Pasar yang baru yang selama ini dipercayakan pemerintah untuk mengkoordinir pengutipan retribusi.
"Jika sudah ada ketua baru, maka kita lebih mudah berkoordinasi dengan mereka guna melakukan penataan, termasuk menyelesaikan permasalahan yang muncul," tambahnya.