Saksi Jainab tidak mengetahui penyebab kenapa adiknya tersebut tega melukai ayah kandungnya sendiri.
"Saya baru mengetahui saat bapak minta tolong," ucap Jainab.
Korban yang sekarat berlumuran darah itu langsung dibawa ke puskesmas Kupang oleh warga.
Oleh pihak puskesmas, korban pun dirujuk ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas.
Tak berapa lama, polisi datang ke lokasi kejadian dan langsung menangkap pelaku.
"Diamankan Senin (27/6/2022) Pukul 21 30 WIB, di Handil Perwira Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah," ungkap Iptu Iyudi Hartanto, Selasa (28/6/2022), dikutip dari akun Instagram @channelkriminal2 dan @makcomback_.
Kasatreskrim menjelaskan dasar penangkapan tersangka Akhmad, adanya Laporan Polisi Nomor : LP/24/VI/2022/Sek Selat/Res Kapuas/Kalteng, tanggal 27 Juni 2022.
Tak hanya pelaku saja yang ditangkap, barang bukt berupa celurit pun diamankan polisi.
"Tersangka Akhmad dan barang bukti, sudah diserahkan kepada Penyidik Unit Reskrim Polsek Selat untuk Proses sidik lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Dua Pemuda Bacok Montir Hingga Tewas di Cirebon, Pelaku Sempat Lamar Kekasih Sebelum Ditangkap
Pengakuan Pelaku, Singgung soal Tumbal
Saat ditangkap polisi, pelaku yang masih mengenakan baju berlumuran darah, mengungkapkan alasannya nekat menebas leher ayahnya.
Pelaku menyebut ayahnya ini seorang dukun.
Akan tetapi, pelaku sebut ayahnya hendak menjadikannya tumbal untuk buaya.
Maka dari itu, pelaku pun mengaku tak terima dan membalas sang ayah.
"Dia dukun," ungkap pelaku Akhmad.