Berita Bireuen
Dosen Pasca-Sarjana UINSU Medan Khatib Idul Adha 2022 di Masjid Agung Bireuen, Imam Tgk Ismail Wahi
Seperti diketahui, Pemerintah sudah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Seperti diketahui, Pemerintah sudah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dosen Pasca-sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara atau UINSU Medan, Dr Achyar Zein MA, khatib shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.
Sedangkan imam dipercayakan kepada Tgk Ismail Wahi dari Sawang, Aceh Utara.
Seperti diketahui, Pemerintah sudah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Informasi ini disampaikan H Jufliwan SH MM selaku penghubung khatib Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen kepada Serambinews.com, Minggu (3/7/2022).
Disebutkan, sebagaimana ketetapan pemerintah, Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini
jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Dengan demikian pelaksanaan shalat Idul Adha direncanakan pada hari tersebut pukul 07.00 WIB dan dilaksanakan dalam masjid.
Baca juga: Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Sebab Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda
Baca juga: Idul Adha 2022, Ketahui Inilah Umur Minimal Kambing dan Sapi untuk Kurban, Jangan Salah Pilih!
Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2022, digelar Sore Hari Ini Pukul 17.00 WIB
Jufliwan yang juga Kadis Pendidikan Dayah Bireuen mengharapkan para jamaah untuk sama-sama menjaga ketertiban, kesehatan.
Selain itu, juga untuk saling silaturahmi sesama Muslim di Hari Raya Idul kurban ini dengan penuh keikhlasan.
Para jamaah juga diharapkan membawa sajadah masing-masing.
Jufliwan menambahkan karena pelaksanaan shalat Idul Adha waktunya lebih cepat,
yaitu pukul 07.00 WIB, para jamaah diimbau bisa mengatur waktu, sehingga tak telat tiba di masjid.
“Waktu shalat Idul Adha sedikit beda dengan shalat Idul Fitri, waktunya lebih cepat, maka para jamaah dapat menyesuaikan tiba di masjid,” kata Jufliwan mengingatkan. (*)