Sehingga Fraksi Partai Aceh menyimpulkan bahwa Gubernur Nova Iriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh dan gagal dalam mewujudkan visi-misi Aceh Hebat yang menjadi jargon Pemerintah Irwandi-Nova.
• Nova Iriansyah Tanggapi soal Label Gubernur Terburuk Sepanjang Sejarah Aceh
Meski menyampaikan predikat pedas, Fraksi Partai Aceh tetap menerima LKPJ pelaksanaan APBA 2021 untuk ditetapkan menjadi qanun Aceh.
"Fraksi Partai Aceh terpaksa menerima penetapan angka-angka yang ditampilkan dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2021 dikarenakan angka-angka tersebut adalah angka dihasilkan oleh BPK-RI dalam Audit LHP-nya," tutup Muslim.
Penobatan Fraksi Partai Aceh tersebut ternyata dijawab oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui unggahan di Twitter pribadi miliknya @niriasnyah pada Sabtu (2/7/2022).
Nova menyebut, kritik yang disampaikan dari Fraksi Partai Aceh di akhir masa jabatannya merupakan kritik yang membangun.
"Alhamdulillah, tksh sy ucapkan kpd Fraksi Partai Aceh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh atas Pendapat Akhir yg telah menyampaikan kritik yg sangat konstruktif thd Pem. Aceh periode 2017-2022. Dibacakan dlm Rapat Paripurna ttg Pertanggungjwbn Keuangan TA. 2021, di Gdg. DPRA 30/06/2022," tulis Nova dalam cuitannya.(*)