Berita Sabang

Putra Sabang Mohammad Rifat Zayyan Wakili Aceh sebagai Paskibraka Nasional, Ulangi Prestasi 12 Tahun

Penulis: Aulia Prasetya
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Sabang, Nazaruddin, SIKom bersama Mohammad Rifat Zayyan saat silaturahmi Hari Raya Idul Adha 1443 H, di Pendopo Wali Kota Sabang, Minggu (10/7/2022).

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Wali Kota Sabang, Nazaruddin, SIKom mengundang Mohammad Rifat Zayyan, pelajar SMAN 1 Sabang yang mewakili Provinsi Aceh di tingkat nasional sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Pertemuan itu sebagai bentuk dukungan serta support Pemko Sabang kepada Rifat yang akan bertugas sebagai Paskibraka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang, di Istana Negara

Tgk Agam--apaan akrab Wali Kota Sabang mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih pelajar kelas 1 SMA tersebut, sehingga bisa membawa nama baik keluarga dan Kota Sabang.

"Alhamdulillah, kita semua patut berbangga atas prestasi Rifat. Dia berhasil menjadi yang terbaik di Aceh,” ungkap Tgk Agam.

Ia menambahkan, sudah lama putra Sabang jeda menjadi petugas Paskibraka Nasional, terakhir tahun 2009 atau 12 tahun yang lalu. 

“Dengan demikian, prestasi ini harus dapat dijadikan motivasi bagi ananda dan bagi putra–putri di Kota Sabang agar terus mencetak prestasinya,” pinta Wali Kota.

Baca juga: Bupati Shabela Lepas Rinda Febriola, Anggota Paskibraka Nasional Tahun 2022

“Saya berharap, ananda Rifat tetap menjaga nama baik Provinsi Aceh dan Kota Sabang di kancah nasional sebagai petugas Paskibraka di HUT RI nanti,” ungkapnya di Pendopo Walikota Sabang, Minggu(10/7/2022).

Pada kesempatan yang sama, Rifat mengaku senang dan bangga dengan prestasi ini.

“Saya merasa sangat senang akan mewakili Aceh di tingkat nasional,” kata Rifat kepada Serambinews.com, Rabu (13/7/2022). 

Rifat mengaku termotivasi untuk menjadi bagian dari Paskibraka hingga ke tingkat Nasional dari orang tuanya.

Di mana kedua orang tuanya pernah gagal ke tingkat Nasional untuk menjadi bagian dari Paskibraka.

“Ayah menjadi Paskibraka hanya di tingkat kabupaten, sedangkan ibu di tingkat provinsi,” beber dia.

Baca juga: Paskibraka Asal Nagan Raya Disambut Forkopimda, Peserta Asal Subulussalam Hanya Disambut Kepala SMA

“Hari ini atas dukungan semua pihak tidak terkecuali orang tua, saya bisa mewakili Aceh ke tingkat Nasional,” tukas pria dengan tinggi badan 178 cm tersebut.(*)

Berita Terkini