Berita Banda Aceh

DPKA Selenggarakan Pemilihan Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2022, Berhadiah Rp 24 Juta

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Dr. Edi Yandra, S.STP,MSP

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2022.

Ini merupakan tahun ke-13 DPKA (dulu disingkat Dinas Arpus, red) menggelar kegiatan ini sejak 2009.

Dinas yang dipimpin Dr Edi Yandra MSP ini menyediakan total hadiah Rp 24 juta bagi juara I dan para juara favorit Raja dan Ratu Baca Aceh.

Kepala DPKA, Dr Edi Yandra SSTP MSP mengatakan, Pemilihan Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2022 ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan budaya baca dan pembinaan perpustakaan di lingkungan masyarakat Aceh.

Pendaftarannya dibuka pada tanggal 21 Juli-21 Agustus 2022.

Baca juga: Negara Barat Masih Berpikiran Negatif ke Timur Tengah, Bukti Hanya Anekdot, Bukan Kenyataan

Baca juga: Konsumsi Cairan Laki-laki Ini Ternyata Kaya Protein, dr Boyke : Sama dengan Minum Segelas Susu

"Sebagimana tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, tetap kita laksanakan Pemilihan Raja dan Ratu Baca Aceh ini," kata Edi Yandra kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Senin (18/7/2022) siang.

Saat menjelaskan itu, Edi Yandra didampingi Kepala Bidang Layanan Perpustakaan DPKA, Zulfadli SE, MM.

Menurut Zulfadli, DPKA menyediakan total hadiah Rp 24 juta untuk para Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2022 yang memenangkan seleksi ini.

Total hadiahnya masih sama dengan tahun lalu, sesuai dengan Satuan Biaya Umum (SBU) yang telah ditandatangani Gubernur Aceh sebelumnya.

Raja dan Ratu Baca Aceh masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp6.000.000.

Juara favorit I raja dan ratu baca masing-masing Rp4.500.000 dan juara favorit II raja dan ratu baca masing-masing mendapat Rp2.500.000.

Zulfadli menyebutkan, ada lima persyaratan bagi yang ingin ikut seleksi Pemilihan Raja dan Ratu Baca Aceh tahun ini.
Pertama, calon peserta haruslah berusia antara 20 hingga 30 tahun dan belum menikah.

Kedua, bersedia menandatangani pakta integritas bahwasanya walaupun peserta seleksi terikat dengan pekerjaan/kedinasan lainnya, tetapi tetap bersedia meluangkan waktunya untuk mendukung program-program DPKA dalam memajukan perpustakaan dan budaya baca.

Baca juga: Pria Ini Habiskan 30 Tahun Ubah Kebun jadi Surga Hutan yang Megah dengan 100 Jenis Tanaman

Baca juga: Pasangan Ini Butuh Dua Hari Habiskan Pisang Terbesar di Dunia yang Mereka Temukan saat Liburan

Ketiga, terdaftar sebagai anggota iPustakaAceh dan perpustakaan umum provinsi atau di kabupaten/kota masing-masing.

Keempat, peserta yang terpilih dalam 20 besar harus bersedia mengisi dan menandatangani pakta integritas yang telah dipersiapkam oleh panitia melalui googleform.

"Persyaratan terakhir, peserta 10 Besar Calon Raja dan Ratu Baca Aceh yang lulus tes wawasan, wajib menyiapkan presentasi dalam bentuk powerpoint," kata Zulfadli.

Presentasi dan wawancara peserta, lanjutnya, akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2022 secara tatap muka dan acaranya terbuka untuk umum di Lobi Gedung Perpustakaan Aceh, kawasan Lamgugob, Banda Aceh.

Zulfadli menambahkan bahwa pengumuman seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus 2022.

Peserta yang lulus administrasi wajib mengikuti tes wawasan secara online pada tanggal 25 Agustus 2021.

Selanjutnya, pengumuman hasil tes wawasan akan diumumkan pada 29 Agustus 2022.

Adapun pengumuman hasil seleksi akhir dan pengukuhan pemenang Raja dan Ratu Baca Aceh akan diumumkan setelah menjawab pertanyaan dari Bunda Literasi Aceh selaku juri kehormatan dan dewan juri masing-masing dua pertanyaan pada 1 September 2022.

Baca juga: Bocah Perempuan 11 Tahun Ini Naik Gajah ke Sekolah, Alasan Demi Menghemat Uang, Sang Ayah Buka Suara

Enam juri

Tahapan seleksi Raja dan Ratu Baca Aceh ini akan dinilai oleh tim juri yang terdiri atas enam orang. Mereka adalah Yarmen Dinamika (Jurnalis dan Pegiat Literasi Forum Aceh Menulis), Herman RN (Pegiat Literasi dan Dosen Bahasa Indonesia FKIP Universitas Syiah Kuala), Nazaruddin Musa (Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia, Aceh), M Yusuf (Koordinator Pustakawan pada DPKA), Tengku Nurul Kemalahayati (Kasi Otomasi Perpustakaan DPKA), dan Nira Erdiana (Dosen Bahasa Inggris FKIP Universitas Syiah Kuala).

Bagi yang memenuhi syarat dan ingin mendaftar ikut seleksi ini, dipersilakan Zulfadli untuk mengklik link berikut ini:
http://bit.ly/rajaratu2022. (*)

Berita Terkini