Negara Barat Masih Berpikiran Negatif ke Timur Tengah, Bukti Hanya Anekdot, Bukan Kenyataan

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Dalam kata pengantarnya untuk laporan tersebut, James Zogby, Direktur pelaksana perusahaan jajak pendapat internasional Zogby Research Services memberi pandangan sendiri.

Dia yang melakukan survei untuk Tony Blair Institute, mengatakan persepsi Barat tentang dunia Arab terlalu sering dibentuk oleh stereotip negatif.

Bahkan, katanya, bukti anekdot digunakan untuk membenarkan pandangan yang merugikan, bukan berdasarkan kenyataan.

Akibatnya, dia menambahkan pemahaman tentang siapa orang Arab, dan nilai serta aspirasi apa yang mereka miliki, terlalu sering meleset dari sasaran.

Pembuat kebijakan dan analis politik Barat berbicara tentang orang Arab, tetapi jarang mendengarkan orang Arab untuk memahami sepenuhnya kehidupan mereka.

Termasuk, kebutuhan serta harapan untuk masa depan mereka sendiri.

Baca juga: Sembilan dari 10 Pemuda Arab Saudi Lihat Amerika Serikat Sebagai Sekutu Utama Kerajaan

Salah satu konsekuensinya penyederhanaan yang berlebihan dari wilayah yang kompleks.

Dimana, telah menyebabkan bencana kebijakan yang mahal.

Menyadari kegagalan ini dan masih terhambat oleh sikap yang dibentuk oleh persepsi negatif, beberapa suara di Barat sekarang berdebat untuk melepaskan diri dari wilayah tersebut.

Dilansir Arab News, Senin (18/7/2022), Zogby membuat pesan ini untuk pembuat kebijakan dan pakar politik Barat.

“Periksa bias Anda di pintu dan dengarkan apa yang orang Arab katakan tentang apa yang mereka inginkan," ujarnya.

“Seperti yang biasa ibu saya katakan, 'Jika Anda ingin orang lain mendengar Anda, Anda harus mendengarkan mereka terlebih dahulu," ungkapnya.

“Berkat institut, suara-suara Arab berbicara kepada Anda dan dengarkan apa yang mereka katakan,” harapnya.(*)

Baca juga: Arab Saudi Gelar Pameran Mobil Listrik, Canangkan Emisi Nol Karbon Pada 2060