Berita Banda Aceh

Pangdam IM Tutup Pendidikan Bintara TNI di Blangpadang, 250 Siswa Berpangkat Sersan Dua

Penulis: Subur Dani
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan memasang tanda pangkat kepada Prajurit TNI dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD 2022 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (27/7/2022)

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan menutup secara resmi pendidikan pembentukan Bintara TNI AD 2022 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (27/7/2022) sore.

Penutupan yang berlangsung secara terbuka itu digelar dalam Upacara Penutupan Pendidikan Bintara TNI AD 2022.

Dalam penutupan pendidikan tersebut, Pangdam IM juga melantik dan mengukuhkan 250 siswa menjadi prajurit TNI berpangkat Sersan Dua.

Upacara penutupan pendidikan bintara itu berlangsung meriah karena dimeriahkan dengan atraksi prajurit di akhir upacara. 

Baca juga: Pangdam IM Pimpin Sertijab Pejabat Kodam di Blang Padang

Pantauan Serambinews.com, seribuan warga memadati Lapangan Blangpadang.

Mereka yang hadir merupakan keluarga dari bintara yang dilantik.

Kecuali itu, juga hadir masyarakat lainnya dari Banda Aceh dan Aceh Besar

Mereka hadir ke Blangpadang karena ingin menyaksikan langsung penutupan pendidikan militer tersebut.

Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan selamat kepada prajurit yang baru saja menyelesaikan pendidikan.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Pangdam IM dan pribadi mengucapkan selamat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara TNI AD tahun 2022," kata Pangdam.

Baca juga: Silaturahmi Danrindam IM ke Serambi Indonesia, Kodam IM Ingin Remaja Aceh Banyak yang Lulus TNI

Dengan selesainya pendidikan kata Mayjen Mohamad Hasan, diharapkan terwujudnya sikap dan perilaku prajurit Sapta Marga yang selalu memegang teguh sumpah prajurit.

"Serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar golongan bintara serta jasmani yang samapta," kata Pangdam IM.

Pangdam mengatakan, pendidikan pembentukan telah merubah status prajurit menjadi seorang bintara yang dituntut harus kuat dan kokoh dalam menopang tegaknya satuan yang profesional.

Baca juga: Ini Rincian Kerugian Korban Calo PNS di Lhokseumawe, Mulai Rp 2 Juta Hingga Rp 743 Juta

"Bintara merupakan tulang punggung satuan yang fungsinya sebagai penghubung antara perwira dan tamtama.

Untuk itu, bintara harus memiliki wawasan yang luas, akhlak yang baik, disiplin yang tinggi dan dapat menjadi contoh teladan bagi anggota, keluarga dan masyarakat," pungkas Pangdam IM.(*)

Baca juga: Viral Curhat Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis: Saya Pengen Dijenguk Tapi Anak Sibuk

Berita Terkini