Selebriti

Setelah Dirawat, Akhirnya Ruben Onsu Ungkap Penyakit yang Diderita, Sebut Darahnya Selalu Berkurang

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruben Onsu

Ruben bisa menghabiskan hingga tujuh kantong darah dalam sekali transfusi darah. 

Mengutip Mayo Clinic, penyempitan sumsum tulang belakang adalah penyempitan ruang di dalam tulang belakang yang dapat memberi tekanan pada saraf yang berjalan melalui tulang belakang.

Kondisi ini paling sering terjadi di punggung bawah dan leher dengan gejala berbeda pada setiap orang. 

Namun mungkin terjadi kesemutan, masalah dengan jalan dan keseimbangan, sakit leher atau tulang punggung, mati rasa dan kelemahan otot.

Sementara itu, Ruben juga didiagnosa mengalami Empty Sella Syndrome di bagian otaknya.

Sindrom sella kosong (ESS), seperti dikutip dari John Hopkins Medicine, dapat terjadi saat orang memiliki sella tursika yang membesar.

Ini adalah struktur tulang di mana kelenjar pituitari berada di dasar otak. Selama tes MRI pada area tersebut, kelenjar pituitari pertama-tama mungkin terlihat seperti hilang.

Terdapat dua jenis ESS, pertama adalah saat kelenjar pituitari terlihat rata, biasa dialami pada wanita obesitas atau tekanan darah tinggi.

Sedangkan ESS tipe kedua adalah disaat kelenjar pituitari mengecil yang bisa disebabkan oleh operasi, perubahan genetik, cedera hingga terapi radiasi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ruben Onsu Ungkap Penyakit yang Diderita, Sebut Darahnya Selalu Berkurang hingga Harus Transfusi, 

Berita terkait lainnya

Berita Terkini