Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, AL-MUKALLA - Utusan khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg mengharapkan gencatan senjata dapat berkelanjutan dan jangka panjang.
Dia menyampaikan terima kasih kepada kepemimpinan partai-partai Yaman karena setuju memperpanjang gencatan senjata dan keterlibatan mereka secara berkelanjutan.
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan perpanjangan gencatan senjata memberikan kesempatan untuk menuju perdamaian.
Grundberg berharap kedua belah pihak dapat memberi komentar positif pada proposal yang telah dia buat untuk perjanjian gencatan senjata yang diperluas.
“Usulan gencatan senjata yang diperluas akan memungkinkan tercapainya berbagai kesepakatan," jelasnya, seperti dilansir Arab News, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Utusan Khusus PBB Harapkan Gencatan Senjata Diperpanjang di Yaman
Grundberg mengatakan perdamaian akan memunculkan mekanisme pencairan yang transparan dan efektif untuk gaji reguler pegawai negeri dan pensiun sipil.
Sekaligus, pembukaan jalan di Taiz dan provinsi lainnya, khususnya ke dan dari Bandara Internasional Sanaa.
Dikatakan, bandara akan mampu menyediakan bahan bakar dan aliran bahan bakar reguler ke pelabuhan Hodeidah.
“Perjanjian yang diperluas juga akan memberikan kesempatan untuk menegosiasikan gencatan senjata nasional, masalah kemanusiaan dan ekonomi," tambahnya.
Disebutkan, juga akan mampu mempersiapkan dimulainya kembali proses politik yang dipimpin Yaman di bawah naungan PBB untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil.
Ini menjadi pembaruan kedua dari gencatan senjata dua bulan yang ditengahi PBB, yang mulai berlaku pada 2 April 2022 dan diperbarui untuk pertama kalinya pada Juni 2022.
Baca juga: Jurnalis Yaman Dapat Mati Kapan Saja di Dalam Penjara Houthi
Gencatan senjata telah dipuji karena pengurangan drastis permusuhan dan korban sipil, bersama dengan dimulainya kembali penerbangan komersial dari bandara Sanaa.
Namun, Houthi yang didukung Iran terus menolak proposal PBB untuk membuka kembali jalan di sekitar provinsi Taiz, yang telah dikepung selama lebih dari tujuh tahun.
Grundberg mengatakan tujuan utama dari gencatan senjata saat ini untuk memberikan bantuan nyata kepada warga sipil.
Ditambahkan, juga akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencapai penyelesaian damai atas konflik melalui proses politik yang komprehensif.