Berita Banda Aceh

Polisi Kembali Periksa 2 Saksi Terkait Robohnya Struktur Bangunan MIN 2

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh kembali memeriksa dua orang saksi terkait robohnya struktur bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Banda Aceh di Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, akibat ditiup angin, Kamis (11/8/2022).

Dari peristiwa itu, belasan murid madrasah tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasat Reskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, mengatakan, dua orang saksi tersebut merupakan komite sekolah dan pengawas lapangan bangunan tersebut.

"Untuk hari ini ada penambahan dua orang saksi, yakni komite sekolah dan pengawas bangunan tersebut," kata Ryan saat dikonfirmasi Serambi, Jumat (12/8/2022) malam.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Dalam penyelidikan pihaknya berupaya untuk mencari apakah ada unsur pidana terkait dengan kelalaian dari kejadian tersebut.

"Dalam penyelidikan pihaknya berupaya untuk mencari apakah ada unsur pidana terkait dengan kelalaian dari kejadian tersebut.

Untuk korban yang terdata ada 13 murid.

Ada yang luka berat dan luka ringan," imbuhnya.

Baca juga: 15 Murid MIN 2 Banda Aceh Luka-luka, Tertimpa Struktur Bangunan yang Roboh

Baca juga: Polisi Amankan 4 Pekerja Terkait Robohnya Struktur Bangunan MIN 2 Banda Aceh

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah mengamankan empat orang pekerja untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Total saat sudah ada enam orang saksi yang diminta keterangannya.

"Terkait kejadian tersebut, kepolisian saat ini sudah mulai menyelidikinya.

Total sudah ada enam saksi yang kita " pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, struktur bangunan MIN 2 Banda Aceh roboh dan menimpa balai pengajian yang tepat berada di bawah bangunan tersebut.

Akibat kejadian tersebut 15 murid dan guru pengajian mengalami luka.

Dewan Jenguk Korban

Pimpinan dan Komisi IV DPRK Banda Aceh, Jumat (12/8/2022), mengunjungi murid MIN 2 Banda Aceh yang menjadi korban ambruknya struktur bangunan madrasah itu yang kini dirawat di RSUZA.

Selain meninjau ke rumah sakit, para wakil rakyat juga meninjau bangunan madrasah yang terletak di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam itu.

Dalam kunjungan itu hadir Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, Wakil Ketua II, Isnaini Husda, Ketua Komisi IV, M Arifin, dan Seketaris Komisi IV, Devi Yunita.

Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Abrar Zym.

Kedatangan pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh ke RSUZA disambut Tim dokter yang dipimpin Dr dr Syahrul SpS, Kepala MIN 2 Banda Aceh, Nur Asiah, beserta dewan guru dan keluarga korban.

Ketua Komisi IV DPRK, M Arifin, dalam kesempatan yang sama mengatakan, setelah mendengar laporan masyarakat mengenai musibah di MIN 2 Banda Aceh, pihaknya langsung berkomunikasi dengan pimpinan DPRK agar bisa segera turun ke lapangan.

“Kami hari ini turun ke MIN 2 Banda Aceh untuk memastikan apa yang terjadi di lapangan.

Kelalaian yang menyebabkan musibah terhadap anak-anak kita ini tidak boleh terulang lagi ke depan, khususnya dunia pendidikan di Kota Banda Aceh,” kata Arifin.

Di samping itu dia juga berharap kepada pihak pelaksana pekerjaan harus benar-benar memperhatikan kualitas bangunan yang dibuat sehingga tidak menelan korban seperti itu. (i)

Baca juga: Korban Pondasi Atap MIN 2 Banda Aceh yang Roboh Diterjang Angin Terus Bertambah, 3 Murid Luka Berat

Baca juga: Angin Kencang Hantam Gedung MIN 2 Banda Aceh hingga Roboh, 12 Murid dan Guru Luka-luka

Berita Terkini