Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE bersama Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol., Jumat (19/8/2022) meresmikan Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, sebagai Kampung Tangguh Pancasila.
Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim 0104/Aceh Timur beserta jajaran, yang telah menginisiasi serta melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila ini.
Pihaknya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Tangguh Pancasila yang tentunya sangat bernilai strategis, dalam upaya memantapkan solidaritas.
"Serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi cultur, multi etnik dan multi agama," sebut Wali Kota.
Toke Seum -- sapaan akrap Wali Kota, yakin dengan pencanangan Kampung Tangguh Pancasila ini akan menjadi contoh yang baik bahwa hidup berdampingan, karena dengan kerukunan apapun bisa terwujud.
Baca juga: Dandim Aceh Timur dan Wali Kota Langsa Datangi Seorang Veteran Kemerdekaan Indonesia
Sebaliknya, jika tidak terciptanya kerukunan dan toleransi tidak tinggi maupu tidak bisa hidup berdampingan, apapun mau sehebat apapun.
"Maka, tidak akan bisa terwujudnya marwah kehidupan masyarakat untuk saling bergotong-royong, saling menjaga, saling membantu, dan bertenggang rasa," pungkasnya.
Sementara Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Agus Al Fauzi, menyampaikan, pembentukan Kampung Pancasila tersebut merupakan ide dan petunjuk dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.
Agar setiap Kodim atau setiap kabupaten/kota dan nantinya akan dilanjutkan di kecamatan harus ada atau terbentuknya Kampung Tangguh Pancasila.
“Pencanangan kampung tangguh Pancasila ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan TNI AD guna membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman,” sebutnya.
Baca juga: Sempat Dideportasi tak Miliki Visa, Haji Uma Jamin Ortu Mahasiswi Palestina Jenguk Anaknya di Aceh
Dandim menambahkan, tujuan dibentuknya Kampung Pancasila ini tidak lain untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah.
Sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis dilingkungan masyarakat walaupun berbeda suku, ras dan agama.
Dengan diresmikannya Kampung Tangguh Pancasila ini adalah sebagai usaha pemerintah daerah untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir pancasila.
Terutama untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama serta mendorong masyarakat agar saling menghormati dan menghargai sesama untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Bersama TNI, ia berharap Kampung Tangguh Pancasila ini sebagai contoh untuk kampung-kampung lain di daerah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Supaya semangat masyarakat menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara dalam pengamalan pancasila.
Baca juga: Terjangkit DBD, Kepala BPPA Jenguk Pemuda asal Bireuen di RSUD Tangerang Selatan
"Dimana masyarakat saling menghormati dan bergotong royong dalam membangun NKRI," paparnya.
Letkol Inf Agus Al Fauzi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dengan inisiatif pencanangan Gampong Karang Anyar sebagai Kampung Tangguh Pancasila.
“Semoga semakin maju dan makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan ragam suku, tetapi satu sama lainya selalu menjaga kerukunan umat,” tutup Dandim.
Peresmian Kampung Tangguh Pancasila tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE yang didampingi Dandim 0104/Atim dan Keuchik Gampong Karang Anyar.
Hadir perwakilan Kapolres Langsa diwakili Kasat Bimas Iptu Idris Yacub, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos, Kajari Langsa diwakili Kasi Datun Fahrul Suralaga, dan undangan lainnya. (*)
Baca juga: Viral Murid SD Diusir dari Barisan Pawai karena Baju Seragamnya Kusam, Begini Nasibnya Sekarang