Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria dinyatakan positif cacar monyet, Covid-19 dan immunodeficiency virus (HIV) secara bersamaan.
Diketahui, pasien yang terlibat adalah seorang pria asal Italia.
Melansir dari laporan MailOnline, ilmuwan melaporkan kasus pertama pasien yang dinyatakan positif cacar monyet, Covid-19 dan immunodeficiency virus (HIV) secara bersamaan.
Diceritakan, pada awal tahun ini, sang pria yang berusia 36 tahun itu diketahui mengalami gejala kelelahan, demam dan sakit tenggorokan.
Gejala itu dirasakannya setelah sembilan hari pulang dari Spanyol.
Pria yang identitasnya belum terungkap itu dikabarkan menghabiskan lima hari di Spanyol dari tanggal 16 hingga 20 Juni.
Baca juga: Ferdy Sambo Ajukan Banding Usai Dipecat, Kuasa Hukum Brigadir J: Itu Akal-akalan Dia
Di sana juga, ia melakukan hubungan sesama jenis tanpa kondom atau pengaman, dikutip dari Kosmo, Jumat (26/8/2022).
Setelah memeriksakan diri pada 2 Juli, ia dinyatakan positif Covid-19.
Di sore hari yang sama, gejala ruam mulai menyebar di lengan kirinya.
Keesokan harinya, vesikel kecil dan menyakitkan yang dikelilingi oleh ruam muncul di tubuh.
Disebutkan ruam itu muncul di tubuh bagian bawah, wajah dan punggung.
Kemudian, pada tanggal 5 Juli, vesikel mulai menyebar dan menjadi pustula atau benjolan berisi nanah di kulit.
Pria itu pun lantas pergi ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih intens.
Namun, pria itu malah dipindahkan ke unit Penyakit Menular.
Dia kemudian dites monkeypox, dan mendapat hasil positif.
Lebih lanjut, setelah ia menjalani beberapa tes skrining penyakit menular seksual, akhirnya pria 36 tahun itu didiagnosis dengan HIV-1
Para peneliti mengatakan kalau berdasarkan jumlah CD4 pasien (ukuran sistem kekebalan), infeksi dianggap relatif baru.
Setelah pulih dari Covid-19 dan cacar monyet, ia keluar dari rumah sakit pada 11 Juli 2022.
Pria 36 tahun itu kemudian dipulangkan untuk dikarantina.
Sebagai informasi, WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia, telah menetapkan bahaya monkeypox atau cacar monyet ini sebagai bahaya global.
Padahal penyakit ini tergolong baru penyebarannya.
WHO menetapkan monkeypox atau cacar monyet ini sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
PHEIC sendiri adalah level kewaspadaan yang paling tinggi di bidang kesehatan.
Artinya, dianggap memiliki ancaman signifikan bagi kesehatan global dan membutuhkan koordinasi respons internasional.
Disebutkan gejala cacar monyet yaitu, suhu tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar, menggigil dan kelelahan.
Sementara, untuk gejala Covid-19 umumnya rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki.
Untuk itu, kita juga harus tetap waspasada dengan peduli terhadap kesehatan masing-masing agar tidak merugikan sesama.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul VIRAL Pria Mengidap Cacar Monyet, Covid-19, dan HIV Secara Bersamaan, Terungkap Begini Kronologinya
Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Akan Dipecat Langsung oleh Presiden Jokowi
Baca juga: Awas! Praktik LGBT Bisa Picu Paparan Virus Cacar Monyet, MPU: Benih-benih LGBT Sudah Muncul di Aceh
Baca juga: Jokowi Perintahkan Menkes Siapkan Vaksin, Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Cacar Monyet