SERAMBINEWS.COM - Menjadi Muslim yang taat, striker anyar Bayern Muenchen, Sadio Mane, selalu berlandaskan pada ajaran Islam dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Selain menjalankan perintah Allah, ia pun meninggalkan apa-apa yang dilarang-Nya.
Baru-baru ini, Sadio Mane kedapatan tak ikut-ikutan melakukan tradisi di Bayern Muenchen, karena tak sesuai dengan kepercayaannya.
Merayakan Oktoberfest pada akhir September dan awal Oktober, skuad Bayern Muenchen punya tradisi berfoto bersama sambil memegang segelas bir.
Hal serupa dilakukan Manuel Neuer dkk untuk edisi 2022.
Namun, karena tak sesuai syariat yang diimaninya, Sadio Mane tak bisa berpose mengangkat gelas bir seperti mayoritas pemain Muenchen.
Penyerang timnas Senegal itu taat menjalankan perintah Islam yang salah satu aturannya adalah melarang konsumsi alkohol.
Sementara para pemain The Bavarians mengacungkan segelas bir, Mane hanya duduk dengan posisi tangan di atas paha.
Pemain muslim lainnya, Noussair Mazraoui, juga berfoto tanpa memegang gelas bir.
Sikap Mane dan Mazraoui lantas memicu gelombang pujian dari warganet.
"Dalam situasi apapun, Sadio Mane tak pernah melupakan agamanya," tulis seorang netizen.
"Sangat menginspirasi. Tetap percaya pada keyakinan Anda," kata pengguna Twitter lainnya.
Ini bukan kali pertama Mane menunjukkan ketaatannya dalam menjalankan perintah agama.
Usai Liverpool menjuarai Piala Liga Inggris 2021-2022, sang bomber meminta Takumi Minamino untuk menjauhkan botol sampanye yang digunakan untuk perayaan.
Satu fakta tambahan, Mane mendirikan masjid di kampung halamannya.
Anak Baru Bayern Muenchen
Mane sendiri berstatus anak baru di Bayern Muenchen.
Dia datang ke raksasa Bundesliga pada musim panas 2022 setelah enam tahun mengabdi untuk Liverpool.
Tak perlu waktu lama bagi Mane untuk unjuk kualitas di Muenchen.
Bersama Muenchen, Mane sudah membukukan empat gol dalam lima pertandingan.(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Patuh Aturan Islam, Sadio Mane Tolak Tradisi Bayern Muenchen"