Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil menargetkan zero (nol) stunting pada akhir tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Singkohor, Selamet Riadi di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Rabu (31/8/2023).
"Angka stunting ada 16%, pada tahun 2022 kita buat 0 persen. Perusahaan bisa membantu pemberian makanan tambahan," kata Selamet.
Mendengar itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis menyatakan, mendukung target zero stunting di Kecamatan Singkohor.
Menurutnya, target tersebut bisa dicapai bila semua pihak berkolaborasi.
"Saya sudah keliling lima kecamatan, dua kecamatan yang menargetkan zero stunting yaitu Simpang Kanan dan Singkohor," kata Martunis.
Baca juga: Sukseskan Program GISA, Pj Bupati Aceh Singkil Temui Anak Stunting
Marthunis menjanjikan, bila target zero stunting tercapai, maka jalan ke Singkohor akan mulus.
Diketahui jalan ke kecamatan itu dalam kondisi rusak. Sehingga mobilisasi barang dan orang terhambat.
"Kalau stunting nol, jalannya akan mulus. Kita juga mendapat pahala," ujarnya.
Pada bagian lain, Marthunis mengimbau kepala desa segera mengajukan pencairan dana desa tahap ketiga dengan melaporkan pertanggungjawaban tahap sebelumnya.
"Dana desa bisa digunakan untuk support kegiatan pemberian makanan tambahan," tukas Marthunis.
Pj Bupati Aceh Singkil datang ke Kecamatan Singkohor untuk melakukan evaluasi layanan publik serta evaluasi pelaksanaan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).
Baca juga: Banda Aceh Alokasi Dana Desa untuk Stunting Rp 9 Miliar, per Gampong Rp 114-Rp 254 Juta
Di Singkohor, kegiatannya dimulai dengan mengunjungi kantor kecamatan, SMP Negeri 1 Singkohor, dan Puskesmas Singkohor.(*)