Berita Lhokseumawe

Sudah Lima Hari, Bayi yang Ditemukan Dalam Kardus Masih Dirawat di RSUCM, Begini Kondisinya

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi yang ditemukan di sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe

Humas Rumah Sakit Umum Cut Mutia, dr Harry Laksamana, kembali menjelaskan, saat bayi laki-laki dibawa ke rumah sakit, kondisi tubuhnya sudah menguning yang diindikasikan karena kekurangan cairan dalam tubuh.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bayi laki-laki yang diprediksi berumur baru 15 hari, ditemukan warga  dalam kardus di sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIb.

Hingga Rabu ( 31/8/2022) atau sudah memasuki hari kelima, bayi tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara di Buket Rata. 

Humas Rumah Sakit Umum Cut Mutia, dr Harry Laksamana, kembali menjelaskan, saat bayi laki-laki dibawa ke rumah sakit, kondisi tubuhnya sudah menguning yang diindikasikan karena kekurangan cairan dalam tubuh.

 "Namun secara menyeluruh, kondisinya sehat," katanya.

Setelah mendapatkan penanganan awal dari IGD, maka bayi yang.berumur sekitar 15 hari itu pun dirawat di ruang NICU. "

Bayi itu pun sempat dirawat dalam inkubator," katanya.

Namun, kini kondisi kesehatan bayi itu semakin baik. 

"Sehingga mulai hari ini, bayi tersebut tidak di dalam inkubator lagi. Bahkan telah dipindahkan dari ruang NICU ke ruang perawatan anak," pungkansya.

Sebelumnya, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal, menjelaskan, penemuan bayi tersebut berawal dari seorang warga Meria Paloh atas nama Mutdani, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 04.00 WIB,  mendengar ada suara bayi.

Sehingga dia langsung ke luar rumahnya dan melihat seorang bayi yang terletak di dalam sebuah kadus.

Juga di dalam kardus ada sejumlah peralatan bayi, seperi dua lembar kain sarung warna warni dan coklat, satu selimut warna kuning, satu penutup kepala warna putih kombinasi coklat, satu sarung tangan bayi warna biru muda.

Lalu,  satu kaos kaki warna coklat, satu  celemek, dan satu penjepit tali pusar warna biru berbahan plastik.
 
"Setelah melihat bayi tersebut, Mutdani langsung membawa masuk ke dalam rumahnya," katanya.

Pada pagi hari, saat mendapatkan laporan tentang temuan bayi itu, langsung pihaknya menuju ke lokasi. 

Halaman
12

Berita Terkini