KUTACANE - Dari 7 desa wisata di Kabupaten Aceh Tenggara, ada satu objek wisata yang sudah mendunia yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe.
Di lokasi Ketambe ini, ada hutan asri dan lindung, serta Sungai Alas Ketambe yang dijadikan ajang Arung Jeram internasional.
Kadisparpora Kabupaten Aceh Tenggara, Bakri Saputra Spd MS didampingi Kabid Pemasaran Pariwisata, Indra Wahyudi ST mengatakan, berdasarkan SK Bupati Aceh Tenggara nomor 052/252/2021, ada 7 desa wisata di Aceh Tenggara yakni Desa Ketambe, Desa Badar Indah, Kecamatan Badar, Desa Kuning Abadi, Kecamatan Darul Hasanah, Lawe Beringin Gayo, Barung Datuk Saudane, Salang Alas, Peseluk Pasimbe, Kecamatan Deleng Pokhisen.
Desa Ketambe ini memiliki kawasan TNGL yang cocok dijadikan sebagai tempat untuk didaki ketika hendak berada di puncak pegunungan TNGL.
Bahkan di dalamnya juga ada sebuah Villa Bustanil Arifin yang sangat indah.
Baca juga: Anggota Komisi IV DPR RI Minta Jaga Lingkungan Sungai Alas dan Lestarikan Ketambe
Baca juga: Pemuda Ketambe, Aceh Tenggara, Sulap Hutan Jadi Objek Wisata, Diresmikan Ketua MPR RI
Ini merupakan tempat wisata yang sangat memanjakan mata.
Menurut Bakri Saputra, desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara ini memiliki potensi wisata alam yang cukup indah seperti kolam renang, air terjun, wahana permainan, sungai Alas Ketambe, dan hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang liburan ke Kabupaten Aceh Tenggara, katanya, tak lengkap jika belum mencoba tantangan rafting di Sungai Alas yang terkenal ganas dan juga mendaki ke puncak pegunungan TNGL Ketambe.
Di sana pengunjung bisa melihat orang utan dan satwa indah lainnya.(as)
Baca juga: Ketambe Masuk Nominasi Desa Wisata
Baca juga: Wartawan Galus Ikuti Outbound di Ketambe, Bupati M Amru Cerita Pengalamannya Jadi Jurnalis Serambi