Berita Langsa

Pj Wali Kota Langsa Dipeusijuek Bersamaan Pelepasan Purna Tugas Usman Abdullah - Marzuki Hamid

Penulis: Zubir
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, menyerahkan cenderamata kepada Usman Abdullah atau Toke Seum dan H Marzuki Hamid, pada Pelepasan Purna Tugas, di Objek Wisata Hutan Kota, Langsa, Kamis (1/9/2022)

Dalam waktu bersamaan juga digelar Pelepasan Purna Tugas Wali Kota Langsa dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017 dan 2017-2022, Usman Abdullah, SE dan Dr H Marzuki Hamid, MM. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pejabat (Pj) Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid dan istri Cut Safrida, Kamis (1/9/2022) dilakukan peusijuek (tepung tawar) di lokasi objek wisata Taman Hutan Kota Langsa. 

Dalam waktu bersamaan juga digelar Pelepasan Purna Tugas Wali Kota Langsa dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017 dan 2017-2022, Usman Abdullah, SE dan Dr H Marzuki Hamid, MM. 

Peusijuek dilakukan Ketua MPU Langsa, Abati H Salahudin, Ketua MAA Drs Mursyidin Budiman, mantan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah dan Wakil Wali Kota Langsa, H Marzukid Hamid, dan lainnya. 

Hadir Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, Kepala PN Langsa Dini Damayanti SH, Kajari Langsa, Viva Hari Rustaman, SH, Plt Sekda Kota Langsa Muhammad Darpian, ST.

Selain itu hadir seluruh Asisten Setdako Langsa, Staf Ahli Wali Kota Langsa, Kepala SKPK di lingkungan Pemko Langsa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, BUMD dan BUMN, serta undangan lainnya. 

Meskipun hujan, kegiatan lepas sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota dua periode sebelumjya dengan Pj Wali Kota Langsa tetap berjalan, juga diselingi acara keunduri di Hutan Kota Langsa itu.

Mantan Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE, dalam sambutan terakhirnya itu, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kebersaman di bawah kepemimpinannya 10 tahun di Kota Langsa. 

Usman Abdullah yang lebih dikenal Toke Seum menyebutkan selama 10 tahun ini tentunya bukan waktu yang singkat. 

Tapi hampir satu generasi, dan pasti dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan tersebut ada kekurangan dan kesalahan disengaja atau tidak disengaja.

Toke Seum dan Marzuki Hamid tidak mengatakan mereka baik, namun sebagai manusia banyak kekurangan dan kesalahan yang mungkin disengaja atau tidak sengaja darinya, ia memohon maaf sebesar-besarnya. 

Sebagai manusia pasti menginginkan yang baik, karena dirinya dan Marzuki Hamid tetap berpegang pada prinsip hidup itu adalah sejarah.

"Sejarah untuk diri dan keluarga kita, untuk jiran tetangga kita, dan jauh lebih penting lagi untuk bangsa dan negara.

Maka pasti kita menginginkan sejarah yang baik dan positif, sejarah yang dapat dikenang oleh masyarakat Kota Langsa semua, " ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini