Baca tanpa iklan
KUTACANE - Seratusan warga yang tergabung dalam aliansi mahasiswa pemuda dan masyarakat Aceh Tenggara, berdemo di Gedung DPRK Aceh Tenggara, Jumat (2/9/2022).
Aksi itu mereka lakukan untuk menolak kenaikkan bahan bakar minyak (BBM), sembako serta bahan pangan lainnya yang mencekik leher rakyat kecil.
Para pendemo berorasi sekitar 30 menit di depan DPRK Aceh Tenggara.
Tak lama kemudian massa disambut oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Tenggara, Jamudin Selian, Anggota DPRK, Arnold Napitupulu, Supian Sekedang, Mufthi, Musyadi.
Penanggung jawab aksi, Safrizal, mengatakan, dalam demo ini mereka menolak rencana kenaikkan BBM bersubsidi, sembako serta bahan pangan lainnya.
Bukan hanya itu, mereka juga meminta kepada Polres Aceh Tenggara agar menertibkan dugaan adanya mafia penimbun BBM, penjualan BBM pakai jeriken dengan jumlah banyak dan melakukan pengawasan dengan melibatkan personel polisi di setiap SPBU.
Sementara itu, Anggota DPRK Aceh Tenggara Arnold Napitupulu siap menampung aspirasi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi masyarakat.
Mereka sangat mendukung, karena wacana kenaikan BBM ini merupakan isu nasional di Indonesia dan sebagai wakil rakyat menolak rencana kenaikkan BBM bersubsidi.
Hal senada diutarakan Supian Sekedang dan dewan lainnya. (as)
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Berlanjut, Mahasiswa Geruduk DPRK Pidie
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Ketua dan Wakil DPRK Langsa Teken Petisi Mahasiswa
Baca juga: Mahasiswa Demo di DPRK Lhokseumawe, ‘Mahar Boleh Naik, BBM dan Listrik Jangan’