Kawasan Ulee Lheue yang berada persis di tepi laut menjadi salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak.
Nyaris semua bangunan di wilayah ini rata dengan tanah atau hanyut terhempas gelombang ke arah pusat Kota Banda Aceh – beserta ribuan jiwa yang menjadi korban.
Namun yang menarik perhatian ketika bencana tsunami itu terjadi, masjid ini tetap kokoh berdiri di tengah hamparan puing bangunan sekitarnya yang telah hancur.
Hanya sebagian kecil bagian bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Baca juga: Objek Wisata Aceh Tamiang, Dilengkapi Homestay, Pengunjung Kini Bisa Healing di Gunung Pandan
Baca juga: Mazferdian Palka dan Amalia Ahwa Terpilih Sebagai Duta Wisata Aceh Singkil 2022
Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Business Matching di Sumatera Barat, Ini Paket Wisata Aceh yang Dipromosikan
4. Masjid Rahmatullah Lampuuk
Masjid Rahmatullah Lampuuk merupakan sebuah masjid yang terletak di Lampuuk, Indonesia.
Masjid ini dibangun pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1997 dan diresmikan oleh Gubernur Aceh saat
Masjid ini merupakan saksi bisu kedahsyatan tsunami Aceh.
Ketika terjadi Tsunami, seluruh bangunan hancur dan terhempas hingga ratusan meter ke arah daratan.
Hanya sekitar 700 warga yang selamat, sedangkan ribuan lainnya menemui takdirnya ketika itu.
Saat terjadi tsunami, ajaibnya Masjid Rahmatullah yang berjarak hanya sekitar 500 meter dari bibir pantai tetap berdiri dengan kokoh.
Meskipun beberapa sisi bangunan masjid rusak, akan tetapi sebagian besar tetap utuh dan selamat.
5. Masjid Raya Baiturrahman
Tidak lengkap rasanya bila berkunjung ke Aceh tanpa singgah ke masjid megah, Masjid Baiturrahman.
Inilah salah satu ikonik wisata religi di Aceh.
Belum lekang dalam ingatan peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Salah satu bangunan yang selamat adalah Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid ini menjadi saksi bisu peninggalan tsunami Aceh.