Laporan Sa’ul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh XV 2022, resmi berakhir ditandai dengan acara closing ceremony yang berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus Universitas Teuku Umar (UTU), di Alue Peunyareng, Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (11/9/2022).
Pada closing ceremony tersebut, Koordinator Dewan Juri Peksimida XV 2022, Yuhdi Fahrimal membacakan keputusan dewan juri tentang juara 1 hingga juara 3 di masing-masing tangkai.
Dari rekapan tersebut, Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih jumlah juara terbanyak atau juara umum dengan total 20 juara dari 15 tangkai (cabang) lomba.
Dengan rincian, sebanyk 9 juara I, 10 juara II, dan satu juara III.
Dari sepuluh juara I yang diraih USK, salah satu grup yaitu tangkai perlombaan tari.
Ada pun pemenang perorangan sebagai berikut, Ahlul Aqdi (Penulisan Puisi), dan Akbar Priadi (Penulisan Cerpen).
Baca juga: BPSMI Aceh Tunjuk UTU Sebagai Tuan Rumah Peksimida Aceh 2022, Pelaksanaan 10-13 September 2022
Selanjutnya, Rafian Miftah (Menyanyi Pop Putra), Dhiyaaul Mubarak (Seriosa Putra), T Muhammad Dava dan Evi Sofia (Keroncong Putra dan Putri), M Haffaz Muttaqin bersama Nurul Zakia Ulfa, (Baca Puisi Putra dan Putri) serta Lisa Sania Putri (Dangdut Putri).
Sementara Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh meraih terbanyak kedua dengan total 9 juara, yaitu 7 juara I dan masing-masing satu untuk juara II dan III.
Sedangkan Universitas Samudra (Unsam) Langsa, membawa pulang total 8 titel juara, yakni 4 raihan juara I dan 4 juara II.
Ketua Panitia Peksimida Aceh XV, Dr Mursyidin MA menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menorehkan prestasi.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
"Selamat kepada seluruh pemenang yang telah mengharumkan nama universitas masing-masing,” ucapnya.
Baca juga: Ratusan Peserta Berbagai Universitas Ikuti Ajang Peksimida XV Aceh 2022
“Kami berharap, para juara untuk lebih maksimal lagi persiapan ke depan agar berhasil meraih juara di kancah nasional, Peksiminas. Jangan cepat puas, berlatihlah lebih giat," ucap Wakil Rektor III UTU ini.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Aceh, Prof Dr Mustanir berterima kasih kepada UTU yang telah melakukan segala upaya untuk menyukseskan Peksimida XV.
“UTU telah menjadi tuan rumah, yang bukan saja sukses, tapi sukses sekali,” pujinya.
“Sekali pun ini pertama bagi UTU, namun luar biasa. Padahal persiapannya tidak sampai sebulan," ucap Prof Mustanir.
Wakil Rektor III USK ini mengatakan, inti dari Peksimida sesungguhnya adalah upaya menjaring mahasiswa terbaik dengan bakat seni.
Mereka nantinya akan mewakili Aceh di Peksiminas 2022.
Baca juga: Mahasiswa USK Masuk Top 3 Duta Peradilan Indonesia
"Peksiminas 2022 akan berlangsung di Universitas Brawijaya, Malang, bulan Oktober,” beber dia.
“Para pemenang dikembalikan ke kampus masing-masing untuk dibina lebih baik lagi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BPSMI Aceh ini juga mengumumkan tuan rumah pelaksanaan Peksimida XVI tahun 2023 mendatang yaitu di ISBI Aceh.
"Ya, hasil keputusan rapat pimpinan perguruan tinggi se-Aceh yang berlangsung di UTU pada 11 September 2022, memutuskan pelaksanaan Peksimida ke XVI akan berlangsung di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh," pungkasnya.(*)