"Harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK-nya," ujarnya dalam rapat yang juga dihadiri oleh Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana, dikutip dari laman MenpanRB, Senin (12/9/2022).
Dibuka untuk tenaga medis
Lebih lanjut Anas menyampaikan, bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan rekrutmen PPPK, termasuk untuk tenaga kesehatan.
Hal itu bertujuan untuk mengurai permasalahan tenaga non-ASN, termasuk tenaga kesehatan (nakes).
Di sisi lain, seleksi PPPK 2022 untuk tenaga medis juga selaras dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Widodo) dalam memperkuat salah satu pelayanan dasar bagi warga.
"Seperti soal kemiskinan, beririsan dengan kesehatan. Juga yang pasti soal penurunan prevalensi stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, dan sebagainya," jelas Anas.
Anas menambahkan, permasalahan tenaga kesehatan ini bukan hanya soal jumlah, melainkan juga sebaran dan pemerataan nakes.
Pasalnya, saat ini masih ada ketimpangan distribusi nakes yang berpengaruh kepada kesehatan masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bima Haria.
Dia mengungkapkan bahwa kekosongan tenaga kesehatan masih ditemui di sejumlah daerah.
"Beberapa daerah masih banyak yang kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis," ungkapnya
Persiapan ditargetkan cepat selesai
Mengingat waktu penyelenggaraan yang sedemikian singkat, Anas mengingatkan kepada semua pihak agar bekerja dengan cepat.
Dengan begitu, segala persiapan akan selesai sehingga seleksi PPPK 2022 untuk tenaga medis bisa digelar pada akhir September 2022 nanti.
"Ini sudah saya pelajari, kalau lihat time table-nya, ini cukup mepet waktunya," kata Anas.
Baca juga: Kabar Gembira, Pemerintah Akan Buka Seleksi CPNS dan PPPK 2022, Ini Ketentuannya