Berita Pidie

Kamaruzzaman, Sang Komentator Olahraga yang Elegan di Pidie dan Pidie Jaya

Penulis: Idris Ismail
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamaruzzaman TRC, komentator olahraga di Pidie dan Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kamaruzzaman TRC (57) asal Gampong Ukee, Kemukiman Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh melakoni profesi sebagai komentator olahraga.

Jasanya sering dipakai dalam pertandingan sepakbola dan bola voli di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dan Pidie.

Kamaruzaman melakoni jasa komentator olahraga sejak kelas 3 SMP dengan dibayar jasa Rp 3.000.

Namun seiring perkembangan zaman, sang ayah enam anak ini, kini mendapat bayaran jasanya dari Rp 250.000 hingga Rp 300.000 dalam setiap kali tampil.

"Ya, saya sejak usia 15 tahun atau kelas 3 SMP telah tampil menjadi komentar olahraga Bolakaki dan Bola Voli diberbagai even di Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie," kata Kamaruzzaman TRC kepada Serambinews com, Jumat (16/9/2022).

Ada yang unik dibalik sandangan namanya, yaitu TRC yang kerap selalu terdengar disetiap pembukaan komentarnya.

Ternyata TRC itu memiliki kepanjangan Trueng Campli.

Baca juga: Hasil Babak I Liga 2: Semen Padang Ungguli Persiraja, Sundulan Rosad Setiawan Getarkan Jaring Gawang

Bagi kakek dua cucu itu, selama 40 tahun terakhir menjalani profesi menjadi komentator olahraga lebih membahagiakan.

Meski profesi itu sempat 'mandeg' selama dua tahun saat wabah pandemi Covid-19 mendera.

Bang Kamaroz TRC, sapaan sehari-harinya sempat beralih menjadi buruh tani dari tanah milik masjid.

"Profesi komentar ini semata-mata untuk menghidupkan 'Asap Dapur' bagi keluarga dan dua cucu tercinta," ujarnya.

Seiring dengan memulihnya situasi wabah pandemi Covid-19, Bang Kamaroz kerap lebih 'Padat' mendapatkan undangan baik di laga even antar kampung (Tarkam) serta tingkat kabupaten.

Suaranya yang menggelegar sering terdengar dalam turnamen sepakbola dan bola voli di Pidie dan Pidie Jaya.

"Profesi ini telah melekat kuat dengan diri saya dalam menafkahi segenap keluarga," ungkapnya.

Diakuinya, kadang undangan untuk menjadi komentar beradu jadwal antar satu turnamen dan turnamen lain. 

Hal ini membuatnya harus memilih dengan adil, siapa yang pertama duluan mengundangnya.

Kalau Bang Kamaroz sudah memegang microfon untuk memandu turnamen bola voli dan sepakbola. 

Baca juga: VIDEO Ismed Sofyan Keluar Dari Persija, Diisukan Balik ke Klub Asal Persiraja

Dipastikan, bukan hanya penonton yang terhibur, tapi juga pemain merasa senang.

Apalagi, sebagai komentator kelas tarkam hingga kabupaten, membuat Bang Kamaroz harus mengikuti perkembangan sepakbola dan bola voli.

Ternyata itu bukan halangan bagi Bang Kamaroz, karena dirinya begitu hafal para pemain bola voli dan sepakbola, serta klub yang diperkuatnya hingga gelar juara yang diraih.

Akibatnya, sosoknya sebagai komentator tidak menonton dalam memandu pertandingan, tapi mampu menghibur semua pihak.

"Meseu Bang Kamaroz yang komentator syit ka bereh aju (Kalau Bang Kamaroz yang komentator memang sangat bagus)," kata Bang Kamaroz mengulang pujian dari pemain dan penonton kepadanya saat memandu hingga usai turnamen.

Makanya panitia pertandingan sepakbola dan bola voli di Pidie Jaya sudah pasti mencari pria asal Trueng Campli ini bila mengadakan turnamen.

Karena rasanya tidak elok bila tidak ada komentator yang elegan ini yang mampu menghipnotis penonton.

Bahkan kalau bukan Kamaruzaman yang komentator, ada penonton hingga pemain yang akan protes ke panitia.

Baca juga: Uang Dayah MUDI Samalanga Habis Digunakan Perampok, Polisi Amankan Duit Rampokan di Bener Meriah

Mereka mempertanyakan kepada panitia mengapa tak mengundang komentator kawakan itu.

Hal ini membuat panitia bakal segera menghubungi Kamaruzzaman untuk mengisi posisi komentator dalam pertandingan selanjutnya.

Maka tak heran bila pemain pun sangat senang kepada Kamaruzzaman,

Karena sang komentator bukan hanya menyebutkan nama pemain, tapi juga prestasi dan klub yang diperkuat selama ini dengan ramuan bahasa yang sangat elegan.

Hal ini membuat sang pemain makin bersemangat karena nama dan prestasinya disebut dengan sangat detil oleh Kamaruzzaman.

Bahkan sebelum pertandingan di mulai, orang-orang yang belum membeli tiket untuk masuk ke lapangan, bakal segera terpangaruh dengan ulasan Kamaruzaman sebelum dimulainya pertandingan.

'jampi-jampinya' dengan suara microfon yang bergetar membuat penonton yang berdatangan segera membeli tiket dan masuk ke lapangan.

Untuk 'kontrak komentator', Kamaruzzaman bukan hanya di lapangan saja. Tapi dia harus halo-halo sebelum pertandingan.

Baca juga: Sudah Kick Off, Ini Line Up Pemain Persiraja Saat Melawan Semen Padang

Misalnya pada pagi hari memakai mobil pikap keliling kampung untuk mengabarkan pertandingan nanti sore. 

Ulasannya yang elegan dengan menyebutkan tim dan pemain jemputan membuat warga seperti terhipnotis untuk memadati arena turnamen bola voli atau turnamen sepakbola pada sore hari atau malam hari.

Makin banyak penonton yang datang membuat panitia senang dan tentu saja bayaran untuk Kamaruzzaman lancar.

Bahkan Kamaruzzaman pun kadang harus mencatat daftar turnamen sepakbola atau bola voli yang mengundangnya sebagai komentator saat musim pertandingan semakin banyak setelah pandemi Covid-19.

Sang komentator elegan pun makin banyak jop untuk menghibur penonton dan pemain di arena pertandingan.(*)

Baca juga: Hasil Liga Champions: Inter Milan Terkam Viktoria Plzen, Gol Dzeko dan Dumfries Menangkan Nerazzurri

Berita Terkini