Setiba di Bireuen, masing-masing membagi tugas dan beraksi ketika kondisi aman.
“Saya yang melakukan aksi memecahkan kaca mobil dan mengambil uang,” ujarnya dengan wajah tertunduk.
Baca juga: Uang Dayah MUDI Samalanga Habis Digunakan Perampok, Polisi Amankan Duit Rampokan di Bener Meriah
Usai melakukan aksi, mereka langsung kabur ke Medan dan kembali ke Palembang.
Menjawab pertanyaan seberapa mudah dan sering melakukan aksi di Aceh, para tersangka mengaku coba-coba saja.
“Coba coba saja,” ujarnya singkat.
Menurut catatan Polres Bireuen, komplotan perampok ini berbagi tugas.
Ada yang memantau dekat perbankan, kemudian ada yang mengkoordinir atau beraksi.
Setelah uang digasak mereka langsung kabur meninggalkan Aceh.
Setelah dua bulan berselang, kembali lagi dan melakukan aksi serupa dengan sasaran para nasabah yang menarik uang tunai di perbankan.
Setelah melakukan aksi merampok uang operasional Dayah MUDI, mereka kembali ke Palembang dan balik lagi setelah dua bulan berselang.
Baca juga: Perampok Uang Dayah MUDI Samalanga Juga Beraksi di Daerah Lain, Ratusan Juta Melayang
Tepatnya pada September, mereka melakukan perampokan di Bener Meriah pada Senin (12/09/2022) di Samarkilang Pondok Baru, Kampung Purwosari Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Kerugian yang dialami korban Rp 700 juta.
Setelah melakukan aksi mereka langsung kabur kembali ke Palembang.
Komplotan perampok lintas provinsi ini berhasil dirinngkus berkat koordinasi dan
melibatkan tim gabungan.
Sehingga pelaku mereka berhasil ditangkap dalam perjalanan ke Palembang di kawasan Batubara, ujar Kapolres Bireuen.