Polda Sumsel Sebut Oknum Polisi yang Pukul PM TNI Punya Gangguan Jiwa, Bripka MS Menangis Ditangkap

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan masih dilakukan terhadap Bripka MS oknum polisi pukul PM TNI Palembang di Jl Jenderal Sudirman depan Taman Makam Pahlawan sejak videonya viral, Jumat (16/9/2022)

Selain fokus ke pidana umum, Bid Propam Polda Sumsel juga tengah mendalami sidang disiplin bagi Bripka MS.

"Proses hukumnya tetap berjalan, tetap dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Dia memang ada catatan kartu kuning, tapi berkas tetap kita proses. Biar nanti Pengadilan yang akan memutuskan apakah dia dapat diproses hukum atau bagaimana," ujarnya.

Sebelumnya viral di sosial media video yang menunjukkan saat Bripka MS menangis setelah ditangkap.

Dengan tangan diborgol, Bripka Salmon terlihat menangis di hadapan sesama polisi.

Salah satu yang memposting kejadian itu adalah akun @ndorobei.official, Kamis (15/9/2022) malam.

Dalam video, terlihat Bripka MS terus menangis meracau menyesali apa yang terjadi dengannya.

"Hey binimu nanti nak tengok kau bawa makanan, kau nak dibawaki makanan apo?," tanya seorang anggota polisi.

Namun Bripka MS tetap duduk di lantai dengan tangis dan rengekan.

"Binimu hari ini nak kesini nengok kau, kau nak dibawaki apo? Buah?," tanya polisi tersebut

Tampak rekan sesama polisi berusaha menenangkan Bripka MS yang terlihat begitu syok.

"Aku nih dak tahan lagi pak disuntik, makan obat," ujar Bripka MS seraya menangis.

Baca juga: Oknum Polisi yang Pukul Anggota TNI Sudah Ditahan, Kodam Sriwijaya: Dipicunya Kesalahpahaman

Polda Sumsel Minta Maaf

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan sangat menyayangkan adanya insiden pemukulan oknum polisi pukul anggota TNI tersebut.

"Tentu kami sayangkan terkait kejadian tersebut. Kami dari kepolisian juga memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan," ujarnya, Rabu (14/9/2022).

Kata Supriadi, pemeriksaan sedang dilakukan terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan.

Halaman
123

Berita Terkini