Opini

Memaknai Angka Stunting di Aceh

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M NASIR DJAMIL, Anggota DPR RI

Juga tenaga kesehatan dan ahli gizi tentu terus harus memperhatikan vitamin serta gizi yang baik bagi ibu hamil dan bayi agar tidak terjadi pertumbuhan yang gagal terhadap perkembangan janin serta bayi.

Banyak penyalahgunaan obat-obatan serta gizi yang tidak seimbang akan baik diberi oleh tenaga kesehatan dan yang diterima oleh pasien akibat minimnya pengetahuan dan tingkat literasi sehingga terjadi kesalahpahaman dalam mengonsumsi obat-obatan.

Pentingnya peran dari tenaga kesehatan untuk meningkatkan implementasi penggunaan obatobatan yang bijak, karena implementasi yang baik serta sesuai dengan SOP akan melahirkan kesehatan maupun kesembuhan dari pasien penderita stunting dan mengurangi angka penderita stunting dan angka kematian pada pasien harus menurun.

Selain itu sebagai masyrakat kita harus terus mendukung program kesehatan dari pemerintah dan tenaga kesehatan, dengan mengikuti proses imunisasi hingga batas waktu yang ditentukan agar tidak terjadi seranganserangan penyakit dikemudian hari.

Juga tentu harus di protect sejak dini, jangan ada lagi orang tua maupun keluarga yang masih mempercayai hal-hal mistis dibanding dengan keberadaan tenaga medis.

Banyak mayarakat daerah yang menyembuhkan penyakit tidak hanya stunting ke paranormal.

Sehingga menimbulkan spekulasi non medis dan bayi penderita stunting banyak tidak selamat.

Praktik pengobatan yang tidak aman (unsafe practice) dan kesalahan dalam pemberian pengobatan (medication error) merupakan salah satu penyebab insiden keselamatan pasien dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar tidak hanya sisi kesehatan pasien namun juga pembiayaan.

Berdasarkan data WHO, medication error dapat menghabiskan pembiayaan hingga 42 juta dollar setiap tahunnya.

Padahal, biaya ini dapat dihindari dengan meningkatkan penggunaan obat-obatan yang aman baik oleh tenaga kesehatan maupun pasien.

Sebagai masyarakat tentu kita harus melakukan banyak hal dalam mencegah bertambahnya angka pasien yang tidak selamat.

Baca juga: 6,7 persen Balita Stunting, Darul Imarah Fokus Kurangi di Setiap Gampong

Dalam pencegahan yang dimaksud ialah ibu yang mengandung, janin yang sedang berkembang serta bayi yang sedang bertumbuh harus diperhatikan oleh pemerintah, kejadian stunting ini terjadi bagi sebagian masyarakat miskin kota mau pun masyarakat miskin di daerah karena tidak mampu memenuhi gizi ketika sedang mengandung dan ketika anak sedang tumbuh.

Sebab untuk memenuhi 4 sehat dan 5 sempurna saat ini sangat sulit untuk dijangkau, mengharuskan ibu dan bayi menderita gizi buruk.

Banyak penderita yang selamat namun dengan fisik dan psikologis yang terganggu banyak juga yang tidak mampu bertahan untuk hidup sehingga akhirnya meninggal karena kebutuhan pokok pangan tidak mampu diakomodir oleh orang tua dan keluarga.

Banyak sekali memang program pemerintah dilahirkan untuk stunting, tetapi nyatanya data di atas adalah sebagai parameter untuk bukti bahwa pembagian vitamin dan obat-obatan ternyata tidak merata dan memungkinkan tidak tercukupi.

Halaman
1234

Berita Terkini